Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelontorkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk pembangunan gedung baru di SMAN 1 Kendari dan Rp 8 miliar untuk SMAN 4 Kendari.
Kepala Dikbud Sultra Yusmin menjelaskan, anggaran pembangunan SMAN 1 Kendari kurang lebih Rp 15 M digunakan untuk pembangunan 12 Ruang Kelas Baru (RKB), ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, toilet lantai 1 dan lantai 2.
Kemudian ruang guru, ruang Bimbingan dan Konseling (BK), kantin, lab komputer, perpustakaan, ruang ekstrakulikuler, ruang aula, rehab pos Satpam, paving blok, jembatan penyeberangan dan gedung kelas lanjutan 4 RKB.
Dia mengatakan, saat ini jumlah siswa di SMAN 1 Kendari mencapai 1.400 orang sementara kondisi ruangannya tidak layak, sehingga dilakukan perbaikan gedung hingga pembangunan gedung baru untuk memenuhi kebutuhan siswa.
“Selain kondisi tidak layak ini ruangan lama yang dipakai. Dan gedung yang dipakai ini bekas gedung DPRD dan banyak tidak layak sehingga perlu dilakukan perbaikan,” ujar Yusmin saat meninjau pra pembangunan proyek di SMAN 1 Kendari, Sabtu, 27 Juli 2024.
Dan khusus untuk SMAN 4 Kendari tahun ini anggaran yang disiapkan kurang lebih Rp 8 miliar.
Yusmin menyampaikan untuk pembangunan di SMAN 4 Kendari terdiri 12 kelas dan tiga lab yakni lab fisika, kimia dan biologi.
“Jadi yang dibongkar ini memang rusak berat dan pekerjaan akan dimulai segera. Sehingga kita melakukan pendampingan dari inspektorat,” tandasnya
Dalam meninjau proyek pembangunan di SMAN 1 dan SMAN 4 Kendari, Yusmin mengajak pihak Inspektorat Sultra.
“Kita panggil inspektorat hari ini kita minta pendampingan, supaya pra awal pembangunan ini jauh lebih baik karena ada pendampingan,” jelasnya.
Pengawas Inspektorat Sultra, Zulfikar mengatakan, salah satu tugas inspektorat yakni melalukan pengawasan seluruh kegiatan di Sultra termasuk di dinas pendidikan.
“Jadi kita di SMA 1 Kendari dalam rangka monitoring dalam rangka pembangunan di sekolah ini,” katanya saat diwawancarai awak media usai melakukan monitoring di SMAN 1 Kendari.
Dikatakan, kegiatan tersebut merupakan tugas rutin biasa dalam melakukan pengawasan. Kata dia, dalam pengawasan tersebut untuk tahan awal pihaknya melakukan review terhadap kondisi prapembangunan.
“Nanti hasil dari kunjungan ini apa tindak lanjut dari inspektorat,” jelasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi