Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) beraama Bank Indonesia (BI) menggelar kegaiatan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Kota Kendari.
Kegiatan tersebut terlaksana di salah satu mall yang berada di Kota Kendari, Jumat (4/8).
Acara itu di hadiri langsung oleh Sekretaris Darah Sultra (Sekda Sultra), Asrun Lio, Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia(KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Adik Afrinaldi serta DPR RI Komisi II, Hugua dan beberapa jajaran stakehoulder lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) Belli Tombilli mengatakan kegiatan itu sebagai salah satu langkah dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diamana bertujuan untuk memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata dengan mengedepankan Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UMKK).
“Serta mendorong masyarakat termasuk pemerintah daerah untuk menggunakan produk lokal Indonesia sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Dalam penggelaran pameran itu juga pihaknya melibatkank Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di wilayah Bumi Anoa untuk memamerkan prodak lokalnya.
“Kurang lebih 100 UMKM yang dilibatkan. Ada makanan, fashion, ada juga kriya. Kriya itu produk-produk kerajinan tangan kita libatkan,” jelasnya.
Sehingga itu, pihaknya juga beroptimis dengan adanya penggelaran BBI dan BBWI bahwa bakal menarik serta meningkatkan wisatawan di Sultra.
“Maka dari itu kita optimis, untuk meningkatkan pergerakan wisatawan” ungkapnya.
Tempat yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia(KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Adik Afrinaldi menyampaikan sebagai salah satu lembaga yang ikut berkolaborasi melancarkan kegiatan gerakan BBI dan BBWI bakal selalu mensuport pemerintah untuk mencapai target perekonomian habg berada di Sultra.
“Ini salah satu bentuk suport kami kepada pemeribtah untuk terus mengembagkan perekonomian di Sultra,” disampaikannya.
Untuk diketahui, Kegiatan itu bakal berlangsung lama dari 4-11 Agustus 2023.
Laporan: Rijal
