Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sultra menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M di Masjid Raya Al Kautsar Kendari pada Senin (12/2) malam.
Peringatan Isra Miraj diawali dengan salat magrib berjamaah yang diikuti oleh Imam Besar Masjid Raya Al-Kautsar KH Djakri Napu, Ketua MUI dan PWNU Sultra KH. Muslim, Forkopimda TK I Provinsi Sultra, Sekda beserta Ibu Ketua DWP Pemprov Sultra, Kakanwil Kemenag Sultra, Pj Walikota Kendari, Kepala Perangkat Daerah, Pimti Pratama Pemprov Sultra, perwakilan ASN, Pengurus DWP Pemprov Sultra dan jemaah Masjid Raya Al-Kautsar Kendari.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran oleh Muh Yasir yang merupakan Qori Juara I MTQ tingkat Provinsi Tahun 2023 lalu.
Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kerja Panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini.
“Terima kasih atas kehadiran dan kerja panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan baik. Semenjak Covid banyak kegiatan Hari Besar Keagaamaan yang terhenti, mari kita awali kembali dengan peringatan Isra Miraj tahun 2024 ini,” ujar Pj Gubernur.
Andap juga mengilustrasikan keteladanan Nabi Muhammad untuk diinternalisasikan dan selanjutnya diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan dinamika kehidupan sehari-hari.
“Perjalanan besar Nabi Muhammad SAW harus kita teladani, apabila kita khusyuk Sholatnya, Insya Allah kita akan terhindar dari tindakan-tindakan tidak terpuji seperti korupsi dan berbagai penyimpangan lainnya dalam pelaksanaan tugas,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk terus berlomba-lomba dan juga saling mengingatkan dalam kebaikan, “Fastabiqul Khairat,” tambah Andap.
Kegiatan dilanjutkan dengan uraian hikmah Isra Mir’aj oleh KH. Muslim, dan pembacaan “Doa Bersama” dari Sultra untuk Indonesia oleh KH. Djakri Napu.
Kegiatan diakhiri dengan Shalat Isya berjamaah dan Zikir Kanzul Arsy bersama dipimpin oleh Ustad KH Arif Muhammad.
Editor: Muh Fajar
