Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan memulai gerakan pangan murah untuk menekan inflasi.
Gerakan dimulai pada Rabu 27 September 2023 di pelataran Masjid Al Kautsar Kendari selama empat hari ke depan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto mengatakan kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memperhatikan kebutuhan masyarkat khususnya pangan.
Selain itu juga gerakan pangan murah ini untuk mengimbangi harga kebutuhan pangan di pasaran dan menjaga ketersediaannya sehingga inflasi bisa ditekan.
“Jika kebutuhan cukup tersedia di pasaran maka inflasi bisa kita tekan,” katanya.
Ari bilang inflasi di Bumi Anoa saat ini sebesar 3,52 persen, angkat itu masih sangat tinggi dari angkat inflasi nasional.
“Untuk itu pemerintah dari hari ke hari terus menekan inflasi agar ekonomi kita dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Gerakan ini juga sebagai tindak lanjut perintah Presiden Jokowi yang tujukan langsung kepada Pemerintah Daerah agar menggelar gerakan pangan murah secara masif.
Kegiatan serupa juga akan digelar serentak di 17 kabupaten kota di seluruh Sultra.
Laporan: Rijal
