Konawe – Ketenangan di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, terpecah oleh penemuan tragis mayat bayi baru lahir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mataiwoi pada Senin (5/8) pagi.
Penemuan mayat bayi tersebut pertama kali dilaporkan oleh Tiye, seorang pemulung berusia 54 tahun yang tengah mengais sampah plastik di TPA tersebut.
Pada sekitar pukul 09:00 WITA, Tiye menemukan kantong sampah hitam yang ternyata berisi tubuh bayi yang masih merah, menunjukkan bekas darah yang jelas, menandakan bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan.
“Baru saja dibuang oleh mobil sampah Dinas Kebersihan Kabupaten Konawe, kemudian dilaporkan kepada Lurah Mataiwoi dan ke Polsek Tongauna,” jelas IPDA Fahri N Latekeng, Kapolsek Tongauna.
Lebih lanjut, IPDA Fahri mengungkapkan bahwa bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Selain bekas darah, bayi itu masih memiliki tali pusar yang menempel dan terbungkus dalam handuk dengan tulisan Hotel Horizon.
“Diperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan,” ungkapnya.
Kantong sampah yang berisi bayi itu dibuang bersama sampah lainnya, mencerminkan tindakan yang sangat tidak manusiawi.
“Dibungkus kantong plastik hitam dan dicampur dengan sampah,” ujar IPDA Fahri.
Penemuan ini langsung memicu tindakan cepat dari pihak berwenang. Mayat bayi tersebut segera dibawa ke RS Kabupaten Konawe untuk penyelidikan lebih lanjut, guna mengungkap identitas bayi serta mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan keji ini.
Editor: Denyi Risman
