Penemuan Kerangka Manusia di Kolaka, Polisi Cek DNA Diduga Orang Tua Korban

Inafis bersama Satreskrim Polres Kolaka dan Polsek Wundulako kembali mendatangi TKP penemuan kerangka manusia di hutan Desa Baula. Foto: Dok. Humas Polres Kolaka.

Unit Inafis Polres Kolaka terus berkerja mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di hutan Desa Baula, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka.

Upaya penyelidikan terus dilakukan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Teranyar, pada Jumat (8/7) lalu, Inafis kembali mendatangi tempat penemuan kerangka tersebut dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini Inafis bersama Unit Reskrim Polsek Wundulako dan Dokpol Polres Kolaka telah melakukan serangkaian tindakan penyelidikan untuk melakukan analisa serta mengungkap peristiwa yang telah terjadi,” kata Kasubsi Penmas Humas Polres Kolaka Aipda Riswandi, dikutip dari laman Tribratanews Polres Kolaka, Senin (11/7).

Selain kembali mendatangi TKP, Dokpol Polres Kolaka yang dipimpin Kasi Dokpol Polres Kolaka IPDA dr Reski Wolivia juga mengambil beberapa sample DNA dari orang tua yang diduga sebagai ayah dan ibu dari seseorang yang telah menghilang dari Desa Baula.

Pengambilan sampel DNA itu didasari atas keterangan warga Desa Baula, Mahjur Doro (40) yang memberikan keterangan bahwa adik kandungnya yang bernama Lintas Alam (34) meninggalkan rumah sejak Mei 2021 dan sampai saat ini tidak pernah lagi kembali, keberadaannya pun tak diketahui.

“Pengambilan sample DNA dilakukan sebagai bahan perbandingan, guna mengetahui sosok kerangka manusia yang ditemukan. Semoga secepatnya dapat diketahui,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok kerangka manusia ditemukan di hutan Desa Baula, Kolaka, pada Rabu (6/7) lalu.

Kerangka itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ahmad (52) dan anaknya Rahim (11) saat pulang dari kebun.

Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Wundulako, yang langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan.


Editor: Wiwid Abid Abadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!