Kendari – Pada Kamis yang cerah, Kota Kendari bergetar dalam semangat yang tak tertandingi. Jalan-jalan utama di kota ini, biasanya tenang, kini dipenuhi oleh gelombang manusia yang tak terhitung jumlahnya.
Ribuan pendukung, seolah seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti, membanjiri jalanan, menyambut dua bintang yang baru saja terbit di cakrawala politik kota: Siska Karina Imran dan Sudirman.
Di kediaman Siska di Jalan Tina Orima, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia, menjadi pusat kegiatan. Sejak fajar menyingsing, pada pukul 07.00 WITA, rumah ini telah dikelilingi oleh lautan manusia yang penuh antusias.
Mereka berkumpul dengan harapan dan doa, bersiap untuk mengikuti perjalanan bersejarah menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu.
Dengan waktu yang melaju cepat, pada pukul 09.00 WITA, rombongan memulai perjalanan mereka menuju KPU, menandai langkah pertama dari perjalanan politik ini.
Seperti parade yang megah, arak-arakan menuju KPU penuh dengan semangat dan kegembiraan. Ratusan kendaraan, baik motor maupun mobil, menyusuri jalanan dengan kecepatan yang terukur, menghantarkan pasangan calon dengan bangga.
Siska dan Sudirman, berdiri megah di atas mobil Rubicon hitam, menjadi pusat perhatian. Sorotan mata dan sorak sorai ribuan pendukung yang berdiri di sepanjang jalan memberikan nuansa seperti sebuah festival.
Siska, disertai oleh suaminya, dan Sudirman, yang ditemani istrinya, melambaikan tangan, merespons dengan penuh rasa syukur terhadap sambutan yang hangat dari rakyat Kendari.
Kendari, yang sebelum ini mungkin hanya terlihat seperti kota biasa dengan rutinitas harian yang monoton, kini bertransformasi menjadi lautan bendera, yel-yel, dan harapan. Partai-partai yang mendukung pasangan ini, dengan bendera mereka berkibar megah, turut meramaikan suasana. Ada yang berwarna cerah, ada yang memancarkan semangat yang tak terbantahkan. Kehadiran mereka menambah semarak perjalanan menuju KPU, menegaskan betapa banyaknya kekuatan yang menyokong pasangan calon ini.
Setibanya di KPU di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu sekitar pukul 10.00 WITA, suasana menjadi semakin meriah.
Pasangan calon disambut dengan pengalungan kain tenun khas Kendari, sebuah simbol kehormatan dan tradisi lokal yang menunjukkan kedekatan mereka dengan masyarakat. Teriakan dukungan dari ribuan pendukung menggema, menciptakan atmosfer yang penuh energi dan harapan.
Di tengah kerumunan ini, Siska dan Sudirman melangkah dengan percaya diri menuju meja pendaftaran. Proses ini bukan hanya sebuah formalitas, melainkan lambang dari awal perjuangan mereka untuk mencapai puncak kekuasaan di kota ini.
Siska Karina Imran, setelah menyerahkan berkas-berkas penting, menyampaikan pesan penuh optimisme. “Kami adalah yang pertama mendaftar. Insya Allah, ini adalah langkah terbaik,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.
“Semoga dokumen kami semua baik dan memenuhi semua syarat tanpa masalah. Saya juga menghimbau agar kita tetap menjaga kedamaian dan kondusifitas menjelang pilkada ini,” tambahnya.
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Saleh, juga menyampaikan sambutannya dengan penuh harapan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam proses ini dan menegaskan bahwa dokumen akan diperiksa dengan seksama.
Proses selanjutnya melibatkan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kelayakan calon, serta verifikasi administrasi yang cermat.
“Kami berharap semua proses ini dapat berjalan dengan aman dan tertib, demi kebaikan dan kedamaian Kota Kendari,” ujarnya.
Momen ini menandai sebuah babak baru dalam perjalanan politik Kota Kendari. Dengan pendaftaran ini, Siska dan Sudirman telah mengambil langkah awal yang penting menuju kursi Walikota dan Wakil Walikota untuk periode 2025-2029.
Bagi pendukung, ini bukan sekadar pendaftaran, melainkan sebuah simbol harapan akan perubahan yang lebih baik. Dengan semangat yang membara dan dukungan yang luas, perjalanan ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi masa depan kota yang lebih cerah.
Kini, jalanan Kendari kembali tenang, tetapi gema dari hari ini akan terus terdengar. Perubahan mungkin telah dimulai, dan dengan itu, harapan dan doa masyarakat menjadi bagian dari perjalanan panjang menuju hari-hari yang lebih baik di kota tercinta ini.
*) Catatan Jurnalis Sultranesia, Denyi Risman, yang merekam perjalanan pendaftaran Siska-Sudirman ke KPU Kendari.