Kendari – Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut) Yusmin memimpin apel perdana sebagai penjabat bupati pada Kamis (19/9) pagi.
Apel yang digelar di pelataran Kantor Dinas PUPR Kolut itu diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bidang (Kabid), Kepala Seksi (Kasi) dan seluruh staf.
Dalam sambutanya, Yusmin mengatakan bahwa dia sebagai aparatur sipil negara datang ke Kolaka Utara juga diperntah oleh negara sebagai penjabat bupati.
“Dan saya tegaskan di sini, saya ke sini tidak cari apa-apa, saya ditugaskan oleh negara untuk berkeja untuk negara dan daerah Kolaka Utara,” kata Yusmin mengawali sambutannya.
Untuk itu, Yusmin meminta kepada seluruh jajaran ASN lingkup Pemkab Kolaka Utara untuk membantu dirinya dalam menjalankan tugas negara tersebut.
“Saya minta bapak itu berkerja sesuai tupoksinya, disipilin, berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kolaka Utara. Saya tidak akan mengganti ini itu, meminta ini itu, tenang saja, silakan berkerja dengan baik,” tegasnya.
Di masa tugasnya yang singkat ini, Yusmin meminta seluruh perangkatnya berkerja maksimal selama kepemimpinannya.
“Saya maksimal mungkin cuma lima enam bulan di sini, di waktu yang singkat ini, saya ingin berbuat yang terbaik untuk Kolaka Utara. Dukungan bapak ibu semua saya sangat butuhkan,” tegasnya.
Secara singkat, Yusmin memaparkan sejumlah program baru yang akan dia buat. Pertama, dia ingin membuat Kolaka Utara terang di kesan pertama.
“Saya tadi malam tiba di Kolaka Utara, kesan pertama waktu saya datang di gerbang perbatasan Kolaka-Kolaka Utara itu gelap gulita, waktu mau masuk di pusat kota juga gelap, saya ingin dibuat penerangan jalan. Pak Kadis PU, Tata Ruang sudah saya perintah untuk rencanakan dibuatkan tiang lampu, kita pasang lampu di perbatasan daerah kita. Ini sederhana, tapi bisa mengubah mindset orang yang datant ke sini, bahwa terang benderang di malam hari,” paparnya.
Selanjutnya, Yusmin juga ingin memanfaatkan ruang-ruang terbuka di pelataran kantor dinas atau tanah milik Pemda untuk ditanami Holtikultura. Langkah ini dilakukannya sebagai upaya mudah hemat biaya untuk mengendalikan inflasi.
“Salah satu tugas kepada saya oleh pimpinan salah satunnya adalah mengendalikan inflasi daerah, dan program penanaman ini bisa kita lakukan. Ini mudah, hemat biaya. Sudah pernah saya lakukan di Diknas, dan itu berhasil, diakui oleh BI,” katanya.
“Sudah saya arahkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan untuk direncanakan. Tapi semua harus terlibat dinas-dinas, ASN, staf semua terlibat, kalau bapak ibu tidak mau lakukan, nanti saya arahkan anak-anak siswa-siswi saya yang laksanakan,” imbuhnya.
“Ini cepat, tiga bulan sudah bisa panen. Hasilnya bisa dibagikan ke bapak ibu, masyarakat yang mau ambil, dipersilakan,” tambahnya lagi.
Selanjutnya adalah program pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa siswi SD maupun SMP. Program ini akan ia canangkan dalam waktu dekat. Dia juga sudah instruksikan Kadis Dikbud untuk memulai program.
“Kita uji coba dulu program ini dalam rangka memberi makanan bergizi gratis kepada anak-anak kita. Kita akan uji coba bertahap,” tambahnya.
Terakhir, Yusmin berpesan kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Kolut untuk netral dalam menghadapi Pilkada.
“Saya tegaskan sekali lagi, kita harus netral, jangan memihak ke calon tertentu, kita mulai dari lingkup Pemkab. Pilkada urusan mereka, jangan ikut campur. Tugas kita sebagai pemerintah adalah menyukseskan Pilkada, aman dan kondusif,” tegasnya.
Usai memimpin apel, Yusmin kemudian berkeliling ke Kantor Bupati Kolaka Utara untuk bertemu seluruh stafnya di kantor itu.
Laporan: Wiwid Abid Abadi