Muna Barat – Menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik, Pj Bupati Muna Barat, Dr Bahri, mengapresiasi anggota dan pelatih paskibraka Muna Barat (Mubar).
Diketahui, jumlah anggota paskibraka Mubar yang dikukuhkan sebanyak 75 orang dan didampingi oleh 8 orang yang berasal dari TNI Polri.
Upacara peringati kemerdekaan ke-78 ini berjalan dengan baik dan khidmat, untuk itu Pejabat Bupati Mubar, Bahri sangat salut terhadap anggota paskibraka, pasalnya para putra-putri terbaik daerah itu melaksanakan tugas dengan baik saat mengibarkan bendera merah putih di Lapangan Wamelai, Kecamatan Lawa.
Bahri katakan, ini hasil dari seleksi penerimaan pasukan pengibaran bendera yang difasilitasi oleh BPIP, yang mana setelah terpilih baik secara akademik maupun non akademik atau jasmani anggota paskibraka itu digembleng oleh pelatih-pelatih yang handal berasal dari TNI Polri.
Anggota paskibraka itu juga giat dalam mengikuti pelatihan yang difasilitasi oleh Kesbangpol Mubar selama 2 bulan.
“Paskibraka kita semua tertib, dan tidak ada yang pingsan, hari ini tidak mengecewakan,” ungkapnya seusai upacara pengibaran bendera merah putih (17/8).
Ia juga selalu menanamkan kepada anggota paskibraka bahwa sebagai putra-putri terbaik daerah, maka harus menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam rangka mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih dengan aman tertib tanpa ada kesalahan-kesalahan.
Tak lupa pula, Bahri memberikan apresiasi dan terima kasih kepada anggota paskibraka serta pelatih dan pendamping yang difasilitasi oleh Kesbangpol telah bekerja semaksimal mungkin dan memberikan penampilan terbaik selama berjalannya upacara HUT ke-78 RI.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesbangpol Mubar, Hamse mengatakan para anggota paskibraka ke depannya mampu menjadi pemuda dan pemudi yang tangguh dengan terus berkarya, mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki integritas yang baik sehingga mampu membawa pengaruh positif bagi lingkungan.
“Iya harapannya semoga mereka menjadi generasi yang baik bagi negara,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pembawa baki pagi atas nama aprita Andien Wahyudi asal SMA Negeri 1 Tikep putri kedua dari pasangan Bapak Deni Wahyudi dan ibu Apriati sementara pembawa baki sore yaitu Salmaira Zitazkiya asal SMA Negeri 1 Tikep putri kedua dari pasangan Bapak Lakde Syahrudin Oko dan ibu Muzarnawati Latief.
Pengibar bendera atas nama Saleha asal SMA Negeri 1 Lawa anak kelima dari pasangan bapak La Gunti dan ibu Wa Ndeno, Kudur asal SMA Negeri 1 Lawa anak keempat dari pasangan bapak La Paka dan ibu Waode Hamria, serta Supriyono Mahendra asal SMA Negeri 2 sawerigadi anak keempat dari pasangan bapak Misman Efendi dan ibu Nini Pertiwi.
Untuk pengapit yaitu Briptu Fadli babinkamtibmas Polsek sawerigadi, Muhammad Nurhasdin babinkamtibmas dari Polsek Maginti, Serda La atu Babinsa ramil 1416/02 Tikep, dan Pratu La Iran Babinsa ramil 1416/06 Lawa.
Selanjutnya, Danton 17 meliputi Laode Habilin asal SMA Negeri 1 Lawa anak dari bapak almarhum Laode Manafu dan ibu Waode Hartina, Danton 1 Christian Celsea asal SMA Negeri 1 Tikep anak dari bapak Muhammad saudagar dan Ibu Tety, Danru 2 Zeth Leonel Messi Rifu Rinamu asal SMA Negeri 1 Lawa anak dari bapak Rifu Rinamu dan ibu Marlina.
Danru 3 Ali Rahman asal SMK Negeri 2 Muna Barat anak dari bapak La Pina dan ibu Mardiana, Danru 4 Muhammad Azwar saqri asal SMA Negeri 1 Tikep anak dari bapak Samsudin Abdullah S.Pd dan ibu Salma S.Pd.
Untuk serpihan pasukan 8 Irmayani asal SMA Negeri 1 Tikep anak kedua pasangan dari bapak Serka la Idi dan ibu Waode Nurnini, Waode Auliah Rahman asal SMA Negeri 1 Tikep anak pertama dari pasangan Bapak Laode Abdul Rahman dan ibu Suharna, Nur Rahmadani asal SMA Negeri 1 Lawa anak ketiga dari pasangan Bapak Hamse S.Pd MM dan ibu Harnia S.Pd.
Laporan: Denyi Risman
