Daerah  

Pj Bupati Kolaka Utara Panen Sayur Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Yusmin, memimpin panen sayur di lahan pertanian yang telah disiapkan sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis untuk siswa. Foto: Wiwid Abid Abadi/Sultranesia.com.

Lasusua – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Yusmin, memimpin panen sayur di lahan pertanian yang telah disiapkan sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis untuk siswa.

Panen yang dilakukan sore ini mencakup berbagai jenis sayur-sayuran seperti tomat, terong, cabai, dan sayuran lainnya, yang sebelumnya telah ditanam sebagai persiapan untuk mendukung program pemerintah.

“Seperti yang kita saksikan pagi tadi, kami juga telah memanen benih ikan, seperti ikan bandeng dan ikan nila. Hari ini, kami juga memanen berbagai sayuran, termasuk tomat, terong, cabai, dan lainnya,” kata Yusmin saat diwawancarai awak media,  Minggu (5/1).

“Ini merupakan langkah awal untuk mendukung ketahanan pangan, serta mendukung program Presiden mengenai makanan bergizi gratis bagi siswa dari PAUD hingga SMA,” imbuhnya.

Pj Bupati Kolaka Utara menjelaskan bahwa hasil panen ini akan digunakan untuk mendukung program makan bergizi gratis yang direncanakan pada puncak perayaan hari ulang tahun Kolaka Utara pada tanggal 7 Januari mendatang. Kata dia, bahan-bahan pokok seperti sayur-sayuran dan ikan yang sudah dipersiapkan melalui pembenihan dan penanaman sejak tiga bulan lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Nusba Nuhung, juga mengungkapkan bahwa luas lahan pertanian yang digunakan mencapai sekitar 5 hektare, yang terbagi dalam delapan komoditas tanaman, termasuk jagung, cabai, tomat, kangkung, bayam, sawi, terong, dan kacang panjang. Beberapa hasil yang sudah dipanen, seperti tomat dan terong, sudah dibagikan dalam jumlah besar kepada masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD).

“Sampai saat ini, tomat yang kami distribusikan sudah mencapai lima kuintal dalam waktu tiga hari, terong sekitar delapan kuintal, dan kacang panjang sekitar empat kuintal. Semua bahan ini kami bagikan untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis,” tambahnya.

Lahan yang digunakan untuk pertanian ini dulunya merupakan lahan tidur yang tertutup kayu. Dijelaskan bahwa mereka melakukan pembukaan lahan dengan bantuan alat dari PU dan DLH untuk menyiapkan lahan tersebut menjadi produktif.

“Kami menggunakan alat eksa untuk mengangkat pohon-pohon dan mengolah lahan ini, agar bisa dimanfaatkan untuk pertanian,” ungkapnya.

Dengan langkah ini, Kolaka Utara berupaya memperkuat ketahanan pangan lokal dan memberikan akses makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat, khususnya para pelajar.


Editor: Denis Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version