Kendari – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menyalurkan cadangan pangan pemerintah berupa beras untuk tahap pertama kepada 219.428 keluarga penerima manfaat.
Penyaluran dilaksanakan di Gedung Bulog Punggaloba Kendari pada Selasa (30/1) didampingi Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive Sultra Siti Mardati Saing dan Kadis Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto.
Penyaluran cadangan pangan ini bersumber dari kas negara dengan total beras sebesar 1.316,52 ton, dan masing-masing keluarga penerima manfaat menerima 10 kg beras. Program ini direncanakan berjalan selama enam bulan sampai Juni 2024.
Andap mengungkapkan bahwa penyaluran cadangan pangan merupakan bagian dari pemenuhan pangan bagi masyarakat, sekaligus bagian dari program untuk stabilisasi harga.
“Penyaluran cadangan pangan berupa beras ini adalah bagian dari pemenuhan pangan bagi masyarakat, serta sebagai upaya menstabilkan harga beras guna menekan laju inflasi akibat dampak fluktuasi harga,” ungkap Pj Gubernur.
Andap juga menekankan kepada semua instansi terkait untuk pastikan penyaluran bantuan ini dapat terealisasi 100 persen pada Juni mendatang.
Lebih lanjut, Pj Gubernur mengingatkan bahwa program penyaluran beras kepada KPM wajib disalurkan pada warga yang berhak.
“Salurkan bantuan berbasis data yang akurat by name by address, yaitu pada warga yang sudah terdata sebagai KPM,” pungkas Andap.
Pada kegiatan tersebut, Andap juga mengajak para awak media untuk mengecek beras yang akan disalurkan kepada warga yang terdata sebagai KPM.
Sementara itu, salah satu warga penerima manfaat, Fitriatin (38) mengaku senang dan bersyukur atas bantuan beras 10 kg ini.
“Alhamdulillah sangat senang menerima penyaluran beras di saat situasi yang tidak menentu seperti saat ini. Prosesnya juga mudah hanya menunjukkan KTP saja. Sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Fitriatin yang merupakan warga yang terdata sebagai KPM Kota Kendari.
Editor: Muf Fajar
