Lasusua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) kembali melanjutkan program pemberian makanan bergizi gratis.
Program yang diinisiasi Pj Bupati Kolut Yusmin ini kembali dilaksanakan pada Selasa, 8 Oktober 2024 dan menyasar ribuan siswa PAUD, SD dan SMP.
Kegiatan pendistribusian makan siang gratis dan bergizi ini merupakan kelanjutan dari peluncuran program pada 3 Oktober 2024 lalu.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa, serta mendukung program nasional penurunan angka stunting.
Diketahui, program ini dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu dilakukan dengan sistem piloting di 38 sekolah yang tersebar di berbagai kecamatan di Kolaka Utara.
Total ada 2.025 siswa dari berbagai sekolah yang menjadi penerima manfaat program ini, dengan 25 sekolah di antaranya merupakan sekolah PAUD atau TK, 12 sekolah dasar, dan 1 sekolah menengah pertama.
Pj Bupati Kolaka Utara, Yusmin mengatakan bahwa pemberian makan siang gratis ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak serta memastikan mereka mendapatkan gizi yang seimbang.
Program ini juga, kata dia, sebagai langkah efektif menurunkan angka stunting di Kolaka Utara dan sebagai pelaksanaan mandatori program utama Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Makan siang gratis ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masa depan anak-anak kita. Asupan gizi yang baik sangat penting agar mereka bisa tumbuh sehat dan fokus dalam belajar,” jelas Yusmin.
Program ini akan terus dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu dan direncanakan berlangsung hingga minggu pertama Desember 2024.
Secara total, program makan siang gratis ini akan dijalankan dalam 27 kali siklus selama periode tersebut.
Sejumlah sekolah seperti TK Al-Azhar di Kecamatan Wawo, SD Negeri 6 Kodeoha di Kecamatan Kodeoha, hingga SMP Negeri 13 Kolaka Utara di Kecamatan Lasusua terlibat dalam tahap awal program ini.
Makanan untuk program ini disuplai oleh berbagai penyedia lokal, seperti RM Sulawesi, RM Iye-Iye, dan RM Sambalado, yang berkomitmen menyediakan makanan dengan kandungan gizi yang mencukupi.
Yusmin menyampaikan harapannya agar program ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan gizi siswa.
“Keberhasilan program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi kesehatan anak-anak tetapi juga bagi kemajuan pendidikan di Kolaka Utara,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kolaka Utara, Nurhayati Yusmin juga turut berperan dalam program ini.
Ia menyampaikan bahwa TP PKK akan selalu mendukung penuh upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan anak-anak melalui pemberian makan siang gratis.
“Kami yakin, dengan gizi yang baik, anak-anak akan lebih sehat dan berprestasi di sekolah,” ujarnya.
Program ini disambut antusias oleh para guru dan siswa. Mereka berharap agar inisiatif ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, mengingat pentingnya asupan gizi yang cukup bagi perkembangan fisik dan mental anak-anak. Rilis.
Editor: Wiwid Abid Abadi