Berita  

Proyek Kantor Bupati dan DPRD Muna Barat Mulai Digarap

Pj Bupati Muna Barat, Dr Bahri, saat meninjau komplek perkantoran Bumi Praja Laworoku. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.

Muna Barat – Proyek pembangunan kantor bupati dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang terletak di komplek Perkantoran Bumi Praja Laworoku, Desa Lakalamba, Kecamatan Sawerigadi, mulai dikerjakan.

Penjabat (Pj) Bupati Mubar Dr Bahri mengaku, proyek pembangunan kantor ini merupakan salah satu program prioritas di masa kepemimpinannya. Pasalnya selama mekar, Mubar belum memiliki kantor bupati permanen.

“Usia Mubar ini sudah masuk sembilan tahun, masa kantor bupati kita tidak bisa bangun. Makanya saat ini kita sepakat dan upayakan pembangunan kantor bupati dan DPRD Mubar harus dimulai,” kata Bahri, Sabtu (15/7).

Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini juga mengaku bahwa dengan alokasi anggaran yang telah disediakan tahun ini belum menyelesaikan seluruh item kegiatan. Namun, untuk bangunan utama diproyeksi bisa selesai hingga akir tahun 2023.

“Tidak bisa kita bagun satu kali. Kita anggarkan bertahap. Kalau tahun ini tidak selesai kita anggarkan lagi sampai tahun depan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Mubar, Unding mengungkapkan, proyek strategis tersebut telah dilakukan Mc Nol dan sekarang sementara dalam tahap pembuatan mes untuk tempat tinggal para pekerja.

“Sudah mulai dikerjakan. Tender sudah selesai, dan sudah dilakukan Mc Nol”, ujarnya.

Mantan Camat Towea ini mengatakan, proyek pembangunan kantor bupati dan DPRD tersebut menelan anggaran kurang lebih Rp56 miliar.

“Anggaran untuk kantor bupati sebesar Rp 38.800.000.000, bersumber dari APBD Mubar Tahun 2023. Proyek ini dikerjakan oleh PT Adhi Prima Mandiri Persada sebagai pemenang tender,” terangnya.

Sementara kantor DPRD Mubar menelan anggaran sebesar Rp 17.436.720.000, bersumber dari APBD Mubar tahun 2023.

“Proyek kantor DPRD dikerjakan oleh PT Sinar Bulan Grup,” tambah Unding.

Terakhir, mantan Kepala Kehutanan Muna dan Mubar ini menyebut, untuk pembangunan masjid raya di Desa Lakalamba, saat ini masih tahap lelang. Namun ia pastikan proyek tersebut akan dikerjakan juga tahun ini.

“Pembangunan masjid untuk tahap satu masih proses lelang. Anggarannya sebesar Rp 3.880.000.000. InsyaAllah dalam waktu dekat proses lalang juga selesai,” tutup Unding.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!