Konawe Kepulauan – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) kembali melakukan perbaikan jalur Wawouso-Bobolio. Perbaikan dilakukan karena poros menuju dan dari arah Langara terputus. Curah hujan yang cukup tinggi menjadi penyebab akses jalan itu terputus.
“Sebelumnya sudah tiga kali kita melakukan perbaikan jalan di wilayah Gunung Jati, namun curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan akses jalan tidak bisa dillewati oleh semua jenis kendaraan,” kata Tim CSR PT GKP, Aldo Satra, dalam keteranganya ke awak media, Senin (3/10).
Untuk perbaikan jalan kali ini, lanjut Aldo, sebanyak 17 titik jalan diperbaiki dengan akumulasi sepanjang lima kilometer.
Sejak pertengahan Agustus, perbaikan jalan sudah direncanakan. Namun untuk pengerjaan masih menunggu musim panas datang.
“Kalau dipaksakan dikerjakan saat musim hujan, tentu tidak akan bertahan lama” kata dia.
Hal itu mengacu dari pengalaman sebelumnya. Perbaikan dilakukan saat musim hujan, belum sampai sepekan, jalan sudah kembali rusak. Karena itu, pihak perusahaan memutuskan untuk melakukan perbaikan saat memasuki musim kemarau.
Tokoh pemuda Wawonii Selatan, Mihdar, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan PT Gema Kreasi Perdana. Sebab sudah lebih dari dua bulan akses menuju dan dari Langara terhambat. Praktis, tidak ada kendaraan yang bisa lewat.
“Kalaupun bisa lewat, hanya roda dua. Itupun dengan usaha yang berat sekali. Jadi, harus bersyukur atas inisiatif GKP dalam melakukan perbaikan jalan area Gunung Jati ini,” kata Mihdar yang juga Ketua Pemuda Pemudi Wawonii Selatan (PPWS).
“Kita susah sekali kalau ada dinas ke Langara. Makanya kita sangat berterima kasih dengan kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan GKP, ” tutur Iskandar, Camat Wawonii Tenggara.
Aep Khaeruddin, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT GKP menyampaikan bahwa kegiatan perbaikan jalan area Gunung Jati merupakan bentuk tanggungjawab perusahaan, apalagi jalur ini merupakan akses utama bagi semua masyarakat, terutama yang berada di wilayah selatan dan tenggara.
“Kegiatan perbaikan infrastruktur, merupakan salah satu agenda dalam program CSR perusahaan,” kata dia.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi dengan pemerintah daerah, sehingga harapan agar kehadiran perusahaan bisa memberi manfaat bagi daerah, benar benar dirasakan, salah satunya melalui kegiatan perbaikan infrastruktur ini.
Dalam kegiatan ini, PT GKP bersinergi bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Konawe Kepalauan, melalui penggunaan alat berat, dalam kegiatan perbaikan jalan Wowouso-Bobolio.
Kegiatan perbaikan jalan memakan waktu sekitar dua minggu, sejak tanggal 26 September 2022. Material perbaikan jalan jalan disuplai dari Roko Roko Raya, lokasi site GKP, berupa batu bolder dan pasir batu (situ). Dalam kegiatan ini menggunakan dua unit alat berat, eksavator milik Dinas PU dan Bomaq milik PT GKP.
“Salah satu tantangannya adalah lokasi pemuatan material yang cukup jauh, ditambah lagi beberapa kali selama kegiatan, hujan masih turun meski sudah memasuki musim kemarau,” terang Taufik Haryanto, koordinator teknis perbaikan jalan.
Meski demikian, lanjut dia, tidak menyurutkan semangat untuk terus melakukan kegiatan perbaikan jalan, bersama beberapa karyawan dan juga dukungan dari masyarakat dan anggota PPWS.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan, dalam kegiatan perbaikan jalan ini, batu bolder yang dibutuhkan sekitar 500 reit dan sirtu sebanyak 200 reit. Terdapat enam armada dumptruck yang dikerahkan untuk pengangkutan material ke lokasi.
“Alhamdulillah, hasil perbaikan memuaskan dan semoga akses masyarakat menuju dan dari Langara, lancar dan tidak terhambat lagi,” pungkasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi