Proses pembangunan Kawasan Perkantoran pada Bumi Praja Loworoku Muna Barat terus digenjot.
Terbaru, Dinas PUPR Muna Barat menerjunkan alat berat berupa exavator dan greder untuk membersihkan jalur jalan di kawasan Bumi Praja.
“Pada 25 Juni lalu Pak Pj Bupati sudah mengecek jalan yang sudah di land clearing, dan saat ini ada tujuh segmen dan satu jalur eksekutif dimulai dari Tugu Kuda Lakalamba,” kata Sekretaris Dinas PUPR Mubar, Surachman, Jumat (1/7).
Surachman menjelaskan, jaringan jalan dalam kawasan perkantoran Bumi Praja Laworoku menjadi satu bagian tak terpisahkan dengan pembangunan gedung negara berupa kantor bupati, DPRD, rumah jabatan, serta mall pelayanan bublik.
Khusus untuk jalur eksekutif yang merupakan akses utama ke Bumi Praja Laworoku, saat ini kondisi lebar eksistingnya 16 meter.
Jika memungkinkan, lanjut dia, ruang milik jalannya direncanakan mencapai 40 meter, sehingga akses menuju ke kawasan Bumi Praja Laworoku bisa sangat lebar dan memadai.
“Tentu ini sesuai konsep Bumi Praja Laworoku sebagai kompleks perkantoran terpadu, sehingga membutuhkan akses yang mantap dari dan menuju kawasan perkantoran ini,” ungkapnya.
Selain penanganan akses jalan ke Bumi Praja Laworoku, Surachman bilang, sesuai arahan Kepala Dinas PU PR Muna Barat, Tim PU tengah bekerja mendesain penanganan jalan eksekutif dan bangunan pelengkapnya, serta merencanakan jalur akses kawasan Bumi Praja Laworoku menuju ke kawasan RSUD Muna Barat.
“Setelah tim survey kami turun, secepatnya akan menjadi bahan laporkan Kadis PUPR Muna Barat ke Pak Pj Bupati. Dan, laporan itu akan menjadi bahan pertimbangan Pak Pj Bupati dalam menentukan anggaran yang akan digelontorkan,” ujarnya.
Pada prinsipnya, tegas Surachman, PUPR siap mensukseskan agenda pembangunan yang telah dicanangkan Pj Bupati Muna Barat, khususnya dalam rangka percepatan pembangunan kawasan perkantoran Bumi Praja Laworoku.
Laporan: Denyi Risman
