Muna Barat – Rumah milik Wa Ode Saalimu (95), warga Desa Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), ludes terbakar, pada Jumat (21/10).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WITA itu diduga kuat berasal dari api tungku kayu bakar yang lupa dipadamkan oleh pemilik rumah setelah memasak di dapur.
Saat kebakaran, rumah yang dihuni janda bersama seorang cucu laki-lakinya itu dalam keadaan kosong. Pemilik rumah ke rumah anaknya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Namun saat beraktivitas keluar rumah, ibu dari 9 orang anak ini diduga lupa kalau tungku dapur itu benar-benar sudah dipadamkan atau belum setelah selesai memasak.
“Habis memasak nasi, dia ke rumah saudaraku. Tapi mungkin apinya masih menyala saat dia keluar,” kata Wa Ode Mustifa, anak ke 6 korban.
Mustifa bilang, kemungkinan masih ada bara api usai memasak di tungku dapur, akhirnya memantik terjadinya kebakaran. Sebab saksi pertama yang melihat kobaran api itu bersumber dari arah dapur rumah korban.
“Tadi kita cuma padamkan dengan alat seadanya. Karena mobil pemadam kebakaran baru sampai kesini sekitar pukul 14.30 WITA saat rumah sudah rata dengan tanah,” tandasnya.
Akibat insiden kebakaran ini kerugian korban ditaksir mencapai Rp 40 juta rupiah.
Sementara itu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Mubar, Harun, saat ditemui di lokasi kejadian mengaku baru mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 12.10 WITA.
“Kami damkar sudah berusaha cepat. Jam 12.10 WITA tadi dapat informasi kita langsung meluncur,” kata Harun.
Harun beralasan keterlambatan mobil pemadam kebakaran akibat lambatnya informasi dan akses jalan yang rusak.
“Kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk bisa jalan cepat, sehingga mobil pemadam saat sampai di lokasi kebakaran, rumah telah rata dengan tanah. Kita langsung mengamankan dan memadamkan api sisa-sisa kebakaran,” terangnya.
Laporan: Denyi Risman