Sebuah Warung di Mubar Ludes Terbakar, Uang Rp 35 Juta Jadi Abu

Warung yang terbakar di Muna Barat. Foto: Dok. Istimewa.

Nasib nahas menimpa Paskalis Lasambu, warga Desa Momuntu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebab, warung semi permanen miliknya yang berada di depan rumah terbakar pada Rabu (22/6) dini hari. Nahasnya, di dalam warung tersebut ada uang tabungan Rp 35 juta yang ikut hangus menjadi abu.

Kepala Desa Momuntu Dedi Setiadi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WITA dan secara tiba-tiba. Pihaknya menduga akibat korsleting listrik.

Saat kejadian, pemilik warung sedang tertidur bersama istri dan keempat anaknya di dalam rumah yang letaknya hanya beberapa meter dari lokasi kebakaran.

“Di dalam warung ini tidak ada orang. Untung pada saat kejadian naas ini Paskalis Lasambu dan keluarga tidur di rumah, karena biasanya mereka sering bermalam disitu,” ujar Dedi Setiadi, Kamis (23/6).

Dedi Setiadi menyebut akibat kejadian itu korban mengalami kerugian yang ditaksir kurang lebih seratus juta rupiah.

“Di dalam warung selain ada uang cash 32 juta, ada juga laptop, printer, kulkas, biji jambu mete dan barang jualan sembako,” ungkapnya.

Pria kelahiran 11 Maret 1979 ini mengungkapkan, pihaknya secepatnya akan menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait musibah ini.

Sementara itu, Kepala BPBD Mubar Takari Abdullah mengaku pihaknya sesegera mungkin akan mengirimkan bantuan kepada korban bencana kebakaran tersebut.

“Akan kami bantu dalam bentuk tanggap darurat, berupa kebutuhan mendesak seperti bahan pangan dan papan,” kata Takari Abdullah.

Dirinya meminta kepada kepala desa setempat untuk melaporkan bentuk materi fisik apa yang bersifat mendesak dibutuhkan oleh korban agar kehidupan dan aktifitas hariannya berjalan.

“Saya juga menghimbau kepada instansi yang terkait dapat membantu yang bersangkutan sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” tutupnya.


Laporan: Denyi Risman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!