Kendari – Seorang warga Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan bernama Herlin Patty (43) tewas tersambar petir.
Korban tewas tersambar petir saat memacing ikan di sekitar perairan Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, pada Minggu (5/3) sekira pukul 17.30 WITA.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman menjelaskan, awalnya korban lebih dulu berangkat memancing di perairan Mata menggunakan perahu.
Lalu sekitar pukul 17.30 WITA, adik korban bernama Hendrawan Patty menyusul korban dengan menggunakan perahunya.
Setelah sampai, keduanya pun memancing bersama. Namun tiba-tiba sekitar pukul 17.30 WITA, hujan disertai angin kencang menerjang mereka.
Perahu korban dan adiknya tertiup mengarah ke tengah laut, keduanya pun berinisiatif mendayung menuju pinggir pantai.
Sayangnya, tali pengikat perahu korban dan adiknya tersangkut di sebatang kayu, adik korban kemudian beriniatif melepas tali yang tersangkut itu.
Adik korban berhasil sampai ke bibir pantai, tapi nahas, korban dan perahunya malah tertiup angin kencang hingga ke tengah laut.
“Dan pada saat di tengah laut itulah petir tiba-tiba menyambar korban, korban langsung tergeletak di atas perahunya,” jelas Eka.
Melihat kejadian itu, adik korban kemudian menyelamatkan korban, dan dibawa ke RS Santa Anna Kendari.
“Korban dinyatakan meninggal dunia dengan luka bakar pada bagian punggung dan lengan kanan,” ungkap Eka.
Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Editor: Wiwid Abid Abadi