Sikap Ketua DPRD Mubar Tuai Kecaman, NasDem Akan Bertindak

Sekretariat DPRD Mubar. Foto: Dok. Istimewa.

Sikap Ketua DPRD Muna Barat (Mubar), Wa Ode Sitti Sariani Ilaihi yang diduga mengamuk hingga membanting pintu saat berbincang dengan Penjabat (Pj) Bupati, Dr Bahri, menuai tanggapan negatif dari berbagai pihak.

Terlebih, pemicu sikap arogansi politikus NasDem tersebut diduga karena persoalan kendaraan dinas (randis) yang digunakannya.

“Kejadian kurang etis ini sungguh di luar dugaan kita. Kalimat dan perilaku yang dilemparkan kepada pihak eksekutif dalam hal ini Pj Bupati seyogyanya tidak boleh terjadi,” kata La Ode Agus, Ketua DPD Bapera Mubar, Kamis (25/8).

Menurutnya, sebagai Ketua DPRD, Wa Ode Sitti Sariani Ilaihi seharusnya mensupport langkah yang dilakukan Pj Bupati untuk menginventarisasi ulang aset daerah, bukan malah membuat langkah yang bertentangan dengan mekanisme yang ada.

“Gunakan dong fungsinya sebagai anggota legislatif yang baik. Bukan malah membuang statement yang tidak cerdas,” cetusnya.

Kecaman juga muncul dari Ketua Projo Mubar, La Ode Junaim. Dirinya menilai yang dilakukan Ketua DPRD Mubar adalah tindakan yang tidak beretika.

“Sangat disayangkan, ini merupakan pelanggaran kode etik yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak Badan Kehormatan DPRD Mubar. Sebagai anggota tarlebih lagi sebagai Ketua DPRD seharusnya menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” kata La Ode Junaim.

Dirinya mendesak DPRD Mubar segera membentuk Badan Kehormatan Dewan guna memantau dan mengevaluasi disiplin dan kepatuhan terhadap moral dan kode etik untuk menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas DPRD.

“Jatuhkan sanksi kepada anggota DPRD yang terbukti melanggar kode etik dan tata tertib DPRD,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD NasDem Mubar La Insafu mengaku akan serius menangani masalah ini dengan sesegera mungkin melakukan pembinaan terhadap kader partainya.

“Kami akan serius menangani masalah ini. Sesegera mungkin akan memanggil kader kami untuk dilakukan pembinaan,” kata La Insafu selaku Ketua DPD NasDem Mubar.

Menurutnya, tindakan arogan yang dilakukan oleh kader partainya tersebut semestinya tidak perlu dilakukan, apalagi Wa Ode Sitti Sariani seorang wakil rakyat.

“Antara eksekutif dan legislatif ini kan mitra kerja. Kita harapkan kerja sama kedua lembaga itu untuk membawa daerah ini untuk lebih maju dan berkembang,” terangnya.

Terkait tiga unit randis roda empat yang diduga dikuasai Ketua DPRD, La Insafu, sepakat dengan kebijakan Pj Bupati untuk menertibkannya.

“Saya berharap ketua DPRD yang juga bagian dari penyelenggara pemerintahan untuk ikut berpartisipasi dalam penertiban aset. Sesuai aturan seharusnya satu saja untuk Ketua, tidak bisa lebih,” tandas mantan anggota DPRD Mubar ini.


Laporan: Denyi Risman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!