News  

Usai Pesta Miras, Pria di Kendari Meregang Nyawa Dibacok Temannya

Korban dirawat di RSUD Kota Kendari karena mengalami sejumlah luka bacokan. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Pemuda berinisial S alias O (23) meregang nyawa usai dibacok menggunakan parang berkali-kali oleh rekannya berinisial J alias L (27).

Penganiayaan keji itu terjadi di sebuah bangsal pembuatan batako di wilayah Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 02.30 WITA.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, menerangkan, peristiwa itu bermula pada Jumat (3/3) sekira pukul 22.30 WITA, pelaku menjemput korban di rumahnya untuk diajak minum minuman keras di bangsal tempat pelaku berkerja.

Setelah itu, pelaku dan korban tiba di bangsal, di salah satu bangsal itu ada dua teman pelaku yang sedang tertidur.

“Pelaku dan korban kemudian minum minuman keras bersama di salah satu bangsal,” kata Fitrayadi.

Sekitar pukul 01.47 WITA, saat sedang miras, pelaku dan korban terlibat cekcok, saat itu pelaku sempat memukul korban, tapi korban tak membalas dan memilih meninggalkan tersangka dari tempat miras, lalu tidur di bangsal tempat dua teman pelaku tidur.

Lalu, sekitar pukul 02.30 WITA, saat korban sedang tertidur pulas, pelaku datang dengan membawa sebilah parang. Tanpa ampun pelaku langsung membacok korban berkali-kali.

Dua rekan pelaku yang sedang tertidur ikut terbangun, dan langsung kabur karena takut terkena sasaran. Usai menganiaya korban pelaku langsung kabur.

Setelah pelaku kabur, kedua teman pelaku tadi datang melihat korban, saat itu korban sudah berlumuran darah dan terdapat banyak luka bacokan. “Korban kemudian dilarikan ke RSUD Kota Kendari,” ujar Fitrayadi.

Personel Polsek Poasia yang menerima laporan tersebut langsung memburu pelaku. Sekitar pukul 17.30 WITA pelaku menyerahkan diri di Polsek Poasia.

“Sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini sedang diperiksa sebagai tersangka,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!