Kendari – Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Afriansyah Noor meminta perusahaan-perusahaan yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengutamakan menyerap tenaga kerja lokal.
Hal itu disampaikan Afriansyah saat membuka secara langsung Festival Vokasi dan Jobfair 2024 di Kabupaten Kolaka pada Kamis (22/2).
“Saya meminta perusahaan-perusahaan yang ada harus peduli dengan penyerapan tenaga kerja lokal. Hal tersebut dibutuhkan agar kesempatan masyarakat berusaha dapat seimbang dengan kesempatan masyarakat untuk bekerja,” kata Wamenaker dikutip dari TV One.
Dia mengatakan, penyerapan tenaga kerja sangat penting, sebab Indonesia akan menghadapi puncak bonus demografi di mana perubahan struktur penduduk Indonesia dengan jumlah usia penduduk produktif lebih besar di bandingkan dengan penduduk usia non-produktif.
Jika hal itu bisa dikelola dengan baik, kata Afriansyah, dapat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dalam memanfaatkan potensi angkatan kerja yang besar ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, memasuki era digitalisasi saat ini, sudah seharusnya diiringi dengan strategi yang tepat karena tidak semua negara dan tidak semua kelompok masyarakat menikmati buah manis digitalisasi.
“Jika upaya peningkatan kualitas angkatan kerja Indonesia tidak dilakukan secara masif, maka pekerja Indonesia rentan masuk ke dalam kelompok digital underclass, yaitu kelompok yang tidak hanya kurang mengakses dan menggunakan teknologi digital, tetapi juga mereka yang terkena dampak negatif dari digitalisasi,” pungkasnya.
Editor: Muh Fajar