Berita  

Warga Routa Pasien BPJS Diduga Ditelantarkan di RS Bahteramas Kendari

Atumi hanya bisa terkulai lemas usai tak mendapat penanganan dokter di RS Bahteramas Kendari. Foto: Rijal/Sultranesia.

Kendari – Seorang pasien BPJS Kesehatan asal Kecamatan Routa bernama Atumi (50) diduga ditelantarkan di RS Bahteramas Kendari.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Lalomerui, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe Selatan, Taksir Runggahi, pada Kamis (5/10) kemarin.

Kepada awak media, Taksir mengungkapkan warganya bernama Atumi itu sudah seminggu berada di RS Bahteramas untuk berobat atas penyakitnya.

Namun, selama seminggu di RS, kata Taksir, Atumi tak pernah mendapatkan penanganan medis yang lebih serius oleh pihak rumah sakit dengan alasan dokter yang akan memeriksa sedang tidak berada di Kota Kendari.

“Sudah lebih dari satu minggu pasien berada di rumah sakit. Mereka janji akan memeriksa, namun sampai saat ini tidak ada pemeriksaan,” ungkap Taksir.

“Bahkan saya sendiri juga sudah konfirmasi ke pihak rumah sakit beberapa waktu lalu mereka yang katanya akan memeriksa pasien hari Rabu tapi sampai sekarang tidak ada pemeriksaan dengan alasan dokternya lagi pra jabatan,” imbuhnya.

Taksir mengungkapkan, sebelum dibawa ke RS Bahteramas, pasien sudah mendapatkan perawatan di BLUD RSUD Konawe Utara. Tetapi karena pasilitas peralatan rumah sakit yang kurang memadai, pasien terpaksa dirujuk ke Bahteramas Kendari.

“Pasien sempat dirawat di BLUD RSUD Konawe Utara selama dua hari. Tapi karena di sana kurang alatnya untuk memeriksa penyakit pasien, terpaksa pasien mendapat rujukan ke RS Provinsi,” katanya.

Dirinya selaku pemerintah Desa Lalomerui sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh pihak rumah sakit terhadap warganya itu, sebab selama berada di rumah sakit tersebut warganya tak sedikitpun disentuh oleh dokter.

“Dia hanya mendapatkan infus tanpa diberikan apa-apa. Bahkan pihak rumah sakit hanya menanyakan bagaimana kabarnya pak, sudah sehat, tetapi tak ada pemeriksaan penyakit pasien yang dideritanya,” ungkapnya.

Karena kecewa tak kunjung mendapat penanganan, keluarga pasien memutuskan untuk pulang berobat mandiri.

“Sekarang pasien berada di rumahnya, karena sudah capek menunggu dengan alasan dokter sedang berada di luar,” pungkasnya.

Pihak RS Bahteramas Kendari yang dikonfirmasi terkait masalah tersebut tak memberi jawaban hingga berita ini diterbitkan.


Laporan: Rijal

error: Content is protected !!