Berita  

Waspada Penipuan Penyewaan Kos di Kendari, Sudah Banyak Korbannya

Kos Abizar Kendari yang namanya dicatut oleh penipu. Foto: Rijal/Sultranesia.

Kendari – Baru-baru ini seorang remaja di Kota Kendari bernama Bilqis (22) tertipu jasa penyewaan indekos yang dia pesan melalui media sosial (Medsos).

Pihak penipu itu mencatut nama Kos Abizar yang terletak di Jalan Beringin, Kelurahan Bende, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dikonfirmasi Sultranesia, pihak pengelola Kos Abizar Kendari mengaku bahwa pihaknya tidak pernah mengiklankan indekosnya di media sosial, salah satunya Facebook.

“Memang sebelumnya suka ada yang melapor tapi saya kasih tahu kalau itu bukan dari Kos Abizar,” kata Admin Kos Abizar, Ilham, pada Selasa (11/7).

Ilham mengatakan bahwa nama kosnya memang sering dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Pelaku, kata ilham, selalu manawarkan para calon penghuni kos dengan harga yang murah, tidak sesuai dengan harga asli dari kos tersebut.

“Dia (penipu) tawarkan harganya Rp 1 juta sedangkan harga kos kamu Rp 2 jua ke atas,” ungkapnya.

Untuk diketahui, indekos tersebut merupakan milik salah seorang pejabat di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Senada dengan Ilham, beberapa penghuni Kos Abizar yang ditemui Sultranesia juga mengaku bahwa sudah banyak yang menjadi korban penipuan mengatasnamakan Kos Abizar.

“Memang akhir bulan ini sudah banyak korban seperti itu,” ujar para penghuni Kos Abizar.

“Sebelum kita, banyak mi juga yang begitu, sudah banyak mi yang DP duluan,” lanjut pria penghuni Kos Abizar kepada wanita yang menjadi korban.

Pihak Kos Abizar mengimbau kepada para peminat kamar kos agar datang langsung menemui penjaga maupun pemilik kos dan menghindari bertransaksi tanpa bertemu pemilik aslinya.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja di Kota Kendari bernama Bilqis (22) ditipu penyewaan kos yang dipasarkan melalui media sosial Facebook.

Peristiwa itu terjadi pada 9 Juli 2023, saat itu Bilqis mecari kos melalui media sosial Facebook. Dia kemudian melihat postingan kamar kos bernama Kos Abizar.

Bilqis kemudian menghubungi nomor yang tertera dalam postingan tersebut, dan menanyakan alamatnya.

Nomor yang tertera dalam postingan itu kemudian membalas pertanyaan Bilqis dengan mengirimkan alamat kos melalui google maps. Alamat kos tersebut berada di Jalan Beringin, Kelurahan Bende, Kota Kendari. Orang tersebut kemudian meminta Bilqis untuk mengecek kamar kosnya.

Orang tersebut juga meminta Bilqis untuk membooking lebih dahulu dengan alasan sisa satu kamar, dan sudah banyak orang yang menanyakan.

Bilqis kemudian meminta bertemu untuk melihat kos tersebut serta isi dalam kamar kosnya. Akan tetapi pelaku tak mau menemui Bilqis dengan alasan sedang menamani istrinya menghadiri acara keluarga. Bilqispun berinisiatif mengecek kos-kosan tersebut.

“Kita nda ketemu itu orangnya. Saya nda berpikiran juga kalau saya mau ditipu. Itu orang cuma kirimkan maps-nya begitu,” ungkap Bilqis, Selasa (11/7).

“Dia menelpon ji sama saya itu orang. Laki-laki. Dia bilang katanya ini bisanya kita lihat saja sekelilingnya karena dia lagi pergi antar istrinya pertemuan keluarga,” sambungnya.

Masih di hari yang sama, Minggu, 9 Juli 2023, Bilqis diminta untuk segera mengirimkan DP apabila jadi menyewa indekos tersebut. Sehingga dia pun mengirimkan uang Rp 1 juta kepada nomor rekening yang dikirimkan pemilik indekos tersebut.

Keesokan harinya, Senin, 10 Juli 2023 Bilqis berinisiatif datang ke indekos tersebut untuk meminta kunci kamar.

Sayangnya, saat berada di indekos itu, ia tak menemukan pemiliknya dan hanya menemui seorang pria yang saat itu sedang memperbaiki AC dan remaja lainnya di lokasi tersebut.

Bilqis akhirnya menyadari dirinya menjadi korban penipuan saat para penghuni kos  yang ada di situ melihat foto profil whatsApp pemilik indekos di ponsel Bilqis.


Laporan: Rijal

error: Content is protected !!
Exit mobile version