Kendari – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka, mengungkapkan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan dan daerah terpencil melalui program unggulannya yang disenut Satria Kepulauan.
Program ini akan mengalokasikan dana sebesar satu triliun rupiah khusus untuk membangun dan meningkatkan fasilitas di daerah-daerah yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Komitmen ini disampaikan Andi dalam acara silaturahmi bersama kaum milenial di Warung X-BRO Kendari pada Kamis (5/9) malam.
Pertemuan yang dihadiri ratusan pemuda, termasuk mahasiswa dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara itu menjadi ajang bagi Andi untuk memaparkan visi dan misinya, termasuk program Satria Kepulauan yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan infrastruktur di wilayah kepulauan.
Salah seorang mahasiswa asal Muna Barat, yang hadir dalam acara tersebut, mengeluhkan minimnya pembangunan di daerahnya meski Muna Barat sudah berdiri selama 10 tahun.
Menjawab keluhan tersebut, Andi Sumangerukka menegaskan bahwa program Satria Kepulauan akan fokus pada pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan seperti Muna Barat.
“Kita akan membangun infrastruktur, terutama di daerah-daerah kepulauan seperti Muna Barat, agar hasil bumi mereka dapat bersaing di pasar,” ujar Andi.
Ia juga menambahkan bahwa kualitas hasil pertanian dari Muna Barat seringkali menurun karena kurangnya sarana transportasi yang memadai, sehingga program ini diharapkan bisa menjadi solusi.
Andi juga menekankan bahwa program Satria Kepulauan bukan sekadar janji kampanye, tetapi merupakan rencana operasional yang akan diimplementasikan dengan serius jika ia dan pasangannya, Hugua, terpilih.
“Program-program ini harus terhubung dengan RPJPN dan didukung oleh regulasi yang kuat,” tegasnya.
Hugua, calon wakil gubernur yang mendampingi Andi, juga memberikan penjelasan tambahan terkait alokasi anggaran.
Ia memastikan bahwa meskipun ada alokasi besar untuk kepulauan, pembangunan di wilayah daratan tidak akan diabaikan.
“Satu triliun untuk kepulauan itu bukan berarti daratan akan diabaikan. Anggaran untuk daratan pasti lebih besar,” jelasnya.
Melalui program Satria Kepulauan, Andi Sumangerukka dan Hugua bertekad untuk membawa perubahan nyata bagi wilayah-wilayah yang selama ini kurang diperhatikan, dengan fokus pada pembangunan yang merata di seluruh Sulawesi Tenggara.
Laporan: Denyi Risman