Kendari – Seorang mahasiswa bernama Muhammad Rayfuddin (20) ditemukan tak bernyawa dalam kamarnya di Asrama Putra Bidikmisi Universitas Haluoleo (UHO) Kendari pada Rabu (21/6) siang. Siapa sangka, bau busuk jadi petunjuk awal jasad Ray ditemukan oleh temannya.
“Ada salah satu teman korban bernama Aldy melihat pintu belakang kamar korban tidak terkunci selama dua hari. Dia juga mencium bau tak sedap (busuk) dari dalam kamar. Karena penasaran, Aldy memanggil teman-temannya untuk memeriksa kamar korban,” jelas Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi.
“Setelah masuk dalam kamar, Aldy lihat korban dalam posisi tertelungkup di atas kasur, dia langsung lapor security dan diteruskan ke pihak kepolisian,” sambungnya.
Fitrayadi menerangkan, dari hasil pemeriksaan awal, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban. Namun untuk kepastiannya, masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan.
“Posisi korban ini kan sedang keadaan telungkup, jadi bagian depan korban belum bisa diperiksa karena kami menunggu dari pihak kesehatan datang,” jelasnya.
Dia mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan berapa lama korban meninggal serta penyebabnya. “Nanti dari medis yang menentukan,” ungkapnya.
Saat ini mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Laporan: Rijal | Editor: Wiwid Abid A