Daerah  

Bertemu Dirut ASDP, La Ode Darwin Pastikan Feri Tondasi-Torobulu Beroperasi Sebelum Lebaran

Bupati Muna Barat, La Ode Darwin (kanan), bertemu dengan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo (kedua dari kanan), di Jakarta, Jumat (14/3). Foto: Dok. Istimewa.

Jakarta – Muna Barat tak ingin lagi menjadi pulau yang sulit dijangkau. Warganya tak perlu lagi berjibaku di antrean panjang, berdesakan di pelabuhan, dan bertaruh waktu berhari-hari demi pulang ke kampung halaman.

Untuk mengakhiri persoalan tahunan itu, Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, bergerak cepat. Ia menemui Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo di Jakarta untuk memastikan satu hal: jalur feri Tondasi-Torobulu harus segera dibuka.

“Untuk mewujudkan niatan kami membuka jalur penyeberangan feri Tondasi-Torobulu, kami bertemu dengan Dirut ASDP Feri Indonesia,” kata La Ode Darwin, Jumat (14/3).

Pembukaan rute ini bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi menyangkut nyawa dan waktu ribuan pemudik yang setiap tahun terpaksa menginap di pelabuhan.

Pelabuhan Torobulu-Tampo yang selama ini melayani penyeberangan kerap kewalahan menampung lonjakan penumpang, terutama saat mudik Lebaran.

Tak jarang, masyarakat harus menginap dua hingga tiga hari hanya untuk mendapatkan giliran menyeberang bersama kendaraannya ke Pulau Muna, rumah bagi tiga kabupaten: Muna, Muna Barat, dan Buton Tengah.

Selain untuk mempermudah mobilitas masyarakat, pembukaan jalur ini juga bertujuan memperlancar distribusi kebutuhan pokok.

Selama ini, keterbatasan akses transportasi sering menghambat pasokan barang, menyebabkan harga kebutuhan pokok di Pulau Muna cenderung lebih tinggi, terutama menjelang hari raya.

La Ode Darwin datang ke Jakarta dengan persiapan matang. Permohonan pembukaan lintasan baru Pelabuhan Tondasi-Torobulu telah diserahkan ke Dinas Perhubungan Provinsi Sultra untuk diteken Gubernur.

“Hal ini kami lakukan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah,” ujarnya.

Langkah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, La Ode Darwin – Ali Basa, serta selaras dengan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka – Hugua, yang menargetkan peningkatan konektivitas antarwilayah di Bumi Anoa.

La Ode Darwin menegaskan bahwa rute ini bukan sekadar wacana. Ia memastikan semuanya siap sebelum puncak arus mudik.

“Kami berharap, insyaallah, layanan feri Tondasi-Torobulu sudah bisa beroperasi sebelum Lebaran Idulfitri,” tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muhamad Rajulan, membenarkan bahwa rute baru ini telah masuk dalam agenda pemerintah provinsi.

“Insyaallah operasinya sebelum Lebaran,” ujarnya singkat.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version