Bikin Onar di Acara Joget, Pria di Buton Tewas Dikeroyok

Polres Buton saat menggelar konfrensi pers kasus pengeroyokan yang tewaskan satu orang. Foto: Dok. Istimewa.

Buton – Pria berinisial LS (30) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dikeroyok tujuh orang pemuda saat pesta joget.

Enam orang pelaku pengeroyokan sudah ditangkap, satu lainnya masih buron.

“Enam orang pelaku berhasil kami amankan ke kantor polisi,” kata Kasat Reskrim Polres Buton IPTU Busrol Kamal, Senin (4/12).

Pengeroyokan itu terjadi di Lingkungan Limbo Raya, Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Buton, pada Kamis (30/11).

Keenam pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial IR (20), FR (18), IJ (17), SW (16), MR (16), dan AR (15).

Busrol mengatakan awalnya korban mendatangi para pelaku yang sedang pesta joget sekitar pukul 02.30 WITA. Korban dan para pelaku pun terlibat cekcok namun sempat dilerai warga.

“Korban datang di situ mengamuk, tapi bisa ditenangkan warga,” katanya.

Setelah dilerai, keributan kembali terjadi hingga korban dipukul oleh sejumlah orang di lokasi pesta. Korban kemudian melawan dan memukul pelaku berinisial IJ.

“Korban ini memukul IJ di bagian wajah, pelaku IJ kemudian balik memukul kepala korban,” terang Busrol.

Korban sempat berusaha melarikan diri, tapi dikejar oleh para pelaku yang berjumlah 7 orang. Korban lalu bersembunyi di salah satu rumah warga namun ketahuan.

“Korban dilempar batu dan berusaha melarikan diri. Tapi pelaku IR berhasil menemukan pelaku dan langsung menganiaya korban,” ujar dia.

Para pelaku lainnya ikut menganiaya korban dengan memukul di bagian kepala dan badan korban menggunakan batu dan batako. Akibatnya, korban meninggal dunia di tempat.

“Pelaku memukul korban menggunakan batu gunung dan batako di bagian kepala. Korban terbaring tak sadarkan diri dan meninggal dunia bersimbah darah,” bebernya.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!
Exit mobile version