Kendari – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menggelar Sosialisasi Hasil Muktamar PKB 2024 di Hotel Claro Kendari, Rabu 5 Februari 2025.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Tenggara (Sultra) Jaelani menjelaskan, sosialisasi hasil Mukhtamar PKB 2024 ini berkaitan dengan arah kebijakan DPP PKB dalam manajamen kepartaian yang efektif, transparan dan akuntabel.
Untuk mewujudkan hal itu, dalam kegiatan ini DPP memperkenalkan Sistem Manajemen dan Monitoring Struktur (SMS) PKB kepada seluruh pengurus PKB di Sultra.
Jaelani menyebut, kegiatan ini, turut dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrin Irfani dan anggota DPR RI Hindun Annisa.
“Kegiatan ini diikuti juga oleh DPC dan anggota DPRD dari PKB seluruh Sulawesi Tenggara,” ungkap Jaelani dalam keterangan tertulisnya.
Anggota Komisi IV DPR RI ini menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi PKB di tingkat daerah dan memastikan kinerja partai dapat dipantau secara efektif dan transparan.
“Jadi ini adalah bagian dari implementasi hasil muktamar PKB kepada seluruh struktur kepengurusan PKB di daerah,” bebernya.
Berdasarkan arahan DPP, lanjut Jaelani, sistem manajemen dan monitoring struktur (SMS) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas organisasi dan kesiapan partai menghadapi tantangan politik ke depan.
“Dengan adanya SMS ini, kita bisa lebih efektif dalam mengelola serta memantau sistem kegiatan partai. Termasuk memastikan bahwa semua program yang ada, dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan visi misi PKB,” papar pria yang akrab disapa Bang Jay ini.
Menurutnya, sistem SMS yang diperkenalkan pada bimbingan teknis ini dirancang untuk mempermudah pengawasan dan evaluasi terhadap program dan kebijakan yang dijalankan oleh setiap pengurus di seluruh tingkat partai.
“SMS ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar-pengurus di setiap level partai,” ujarnya.
Ia berharap agar setiap pengurus Partai dapat memanfaatkan SMS untuk memperbaiki kinerja mereka. Sebab, setiap kebijakan dan langkah yang diambil oleh pengurus di daerah dapat dipantau dan dievaluasi bila ada program yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
“Dengan sistem ini, kita bisa lebih cepat beradaptasi dan mengambil tindakan yang tepat jika ada program yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan,” katanya.
Selain memperkenalkan SMS, Bimtek ini juga menjadi ajang untuk membahas kebijakan-kebijakan terbaru yang dihasilkan dalam Muktamar PKB 2024.
Beberapa hal yang ditekankan adalah seluruh kader PKB agar terus mengawal kebijakan pemerintah di berbagai sektor yang lebih pro rakyat.
“Tugas pengawasan kader kita di DPRD maupun mendorong kebijakan di daerah berdasarkan visi misi PKB dapat diterapkan dengan sistem yang lebih terstruktur seperti SMS ini,” pungkasnya. Rilis.
Editor: Muh Fajar