Kendari – Seorang remaja perempuan berusia 19 tahun, Riski Nurul, warga Hombis, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, dilaporkan melompat dari Jembatan Teluk Kendari dalam upaya bunuh diri, Minggu (27/4) malam.
Insiden ini sontak menghebohkan pengguna jalan dan warga sekitar jembatan.
Informasi pertama diterima Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 01.35 Wita dari Frangky Gunawan, anggota Polairud Polda Sultra. Merespons cepat laporan tersebut, Tim Rescue KPP Kendari langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian pukul 01.45 Wita.
“Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dari KPP Kendari sekitar 17 KM,” ujar Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S., dalam keterangannya, Senin (28/4).
Operasi pencarian melibatkan unsur gabungan dari staf operasi dan rescuer KPP Kendari, KP Penguin Mabes Polri, Polairud Polda Sultra, Polres Kendari, hingga keluarga korban.
Sejumlah peralatan dikerahkan, termasuk rescue car, ambulance, rubber boat, kapal KP Penguin, peralatan selam, alat pendeteksi bawah air Aquaeye, serta perlengkapan medis dan evakuasi.
Diketahui, korban melompat dari jembatan pada pukul 23.50 Wita. Saat operasi berlangsung, kondisi cuaca di lokasi dilaporkan berawan.
Hingga berita ini diturunkan, upaya penyisiran masih terus dilakukan oleh tim SAR di sekitar perairan Jembatan Teluk Kendari guna menemukan korban.
Editor: Denyi Risman
