Pria 69 Tahun di Muna Gantung Diri, Sempat Minta Ini ke Keluarga Sebelum Meninggal

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Dok. Istimewa.

Muna – Seorang pria paruh baya, LU (69), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Madesabara, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, pada Minggu (27/4), sekitar pukul 15.30 WITA. Kejadian ini menggegerkan keluarga dan warga setempat.

Anak korban, RJS, yang pertama kali mendapati ayahnya tewas. RJS menceritakan bahwa ia sedang duduk di ruang tengah bersama ibunya, WOR, ketika ibunya meminta dia untuk memeriksa kondisi ayahnya.

“Saat itu saya melihat bapak saya telah gantung diri di belakang pintu dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar RJS, dikutip dari laporan berita acara kepolisian.

Istri korban, WOR, mengungkapkan bahwa suaminya telah lama mengeluhkan sakit yang dideritanya, terutama penyakit mag yang diderita korban, namun tidak ditanggapi serius.

Selain itu, pihak rumah sakit mengonfirmasi bahwa LU juga diduga mengidap cairan di paru-parunya sehingga menjalani rawat jalan.

LU juga pernah menyampaikan keinginan untuk mengakhiri hidupnya, bahkan sempat meminta untuk ditabrak mobil.

“Terakhir kali saya berbicara dengan suami saya adalah pada hari Jumat pagi, saat itu dia meminta saya untuk mencukurkan rambutnya, tapi saya menolak karena saya juga sakit,” ungkap WOR.

Menurut saksi lain, R, setelah mendengar kabar dari istri korban, dia segera kembali ke rumah. Setibanya di lokasi, ia melihat banyak kerabat yang berkumpul di depan rumah. Begitu pintu kamar dibuka paksa, jenazah korban ditemukan dalam posisi tergantung di belakang pintu.

“Setelah pintu kamar dibuka paksa, ditemukan korban dalam posisi tergantung di belakang pintu dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” kata R, mengenang kejadian tersebut.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap lebih lanjut kronologi peristiwa tersebut.

“Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti untuk mengetahui lebih lanjut tentang kronologis kejadian,” kata Kasi Humas Polres Muna, Ipda Baharuddin.

Saat ini, penyelidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif pasti di balik tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh LU. Polisi berharap dapat segera menemukan bukti yang memperjelas penyebab kematian tragis ini.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version