Kendari – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin, mengecam keras insiden pemandu lagu (LC) yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) di Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke Kendari.
Dia menilai kejadian ini sebagai bentuk pelecehan terhadap dunia pendidikan dan meminta evaluasi terhadap izin operasional tempat hiburan tersebut.
“Kejadian ini tidak bisa dibiarkan. Seragam sekolah adalah simbol pendidikan, bukan untuk dipermainkan di tempat hiburan malam,” tegas Yusmin, Sabtu (15/2).
Dia menekankan perlunya langkah tegas dari pemerintah kota dan aparat penegak hukum guna memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Yusmin juga mendesak agar Michelin meminta maaf secara terbuka kepada publik, khususnya dunia pendidikan, dan berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama
Ia juga mengimbau seluruh pengelola tempat hiburan malam di Sulawesi Tenggara untuk tidak menyalahgunakan atribut sekolah dalam bentuk apa pun.
“Kami meminta semua tempat hiburan malam di Sultra untuk tidak mempermainkan seragam sekolah. Jika ada yang melanggar, harus ada tindakan tegas,” ujarnya.
Yusmin juga mendorong pihak berwenang untuk segera mengevaluasi izin operasional Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke. Menurutnya, jika terbukti melakukan pelanggaran serius, maka izin tempat hiburan tersebut harus dipertimbangkan untuk dicabut.
“Kita tidak boleh membiarkan hal seperti ini terus terjadi. Jika memang ada pelanggaran yang terbukti, izin operasionalnya harus dievaluasi, bahkan dicabut jika perlu,” tambahnya.
Sebelumnya, asisten manajer Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke, Jiron, telah mengakui bahwa insiden tersebut benar terjadi pada Senin, 10 Februari.
“Iya, kejadiannya Senin, 10 Februari. Dari jam 5 sore sampai jam 8 malam,” ujar Jiron saat ditemui di lokasi.
Meski demikian, pihak Michelin belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai alasan dan kebijakan internal mereka terkait insiden tersebut. Jiron hanya menegaskan bahwa manajer tempat hiburan itu sedang berada di luar kota.
“Beliau sedang berada di Bali,” tambahnya.
Editor: Denyi Risman