Keluarga Korban Pembunuhan Apresiasi Kinerja Jajaran Polres Konut

Keluarga korban yang datang pada Jumat (26/4) siang diterima langsung Kapolsek Lasolo IPTU Andi Muhammad Taufan. Foto: Dok. Istimewa.

Konawe Utara – Keluarga korban pembunuhan ramai-ramai mendatangi Polsek Lasolo untuk memberikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Polres Konawe Utara (Konut) usai berhasil mengamankan pelaku.

Keluarga korban yang datang pada Jumat (26/4) siang diterima langsung Kapolsek Lasolo IPTU Andi Muhammad Taufan.

“Kedatangan keluarga korban untuk menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Bapak Kapolres Konut dan jajarannya telah bekerja keras tanpa kenal lelah dalam upaya mencari keberadaan pelaku sampai pelaku menyerahkan diri,” jelas IPTU Andi Taufan.

IPTU Andi Taufan kemudian menjelaskan bahwa pelaku saat ini sudah ditahan di Polres Konut untuk proses hukum selanjutnya.

Andi kemudian mengimbau agar keluarga tidak terpancing dengan isu dan cerita tidak benar yang beredar.

“Kami himbau kepada keluarga korban agar tidak terpancing dengan cerita-cerita yang beredar baik di medsos ataupun di masyarakat yang mana kita tidak tahu kebenaran dari cerita tersebut, percayakan proses hukum pada pihak kepolisian untuk melakukan penegakan hukum sesuai aturan yang ada,” pungkasnya.

Pelaku Pembunuhan di Konawe Utara Menyarahkan Diri ke Polisi

Pelaku pembunuhan di Konawe Utara (Konut), Andi Bakri (39) menyerahkan diri ke polisi pada Jumat (26/4) malam.

Kasat Reskrim Polres Konut, IPTU Patria Wanda Sigit membenarkan hal itu. “Iya benar, pelaku telah menyerahkan diri ke polisi usai ditetapkan sebagai DPO,” ujarnya.

Diketahui, pelaku melarikan diri terhitung sejak Kamis 20 April 2024 lalu. Selama enam hari itu polisi berupaya melakukan pencarian.

“Terpenting pelaku kooperatif mau menyerahkan diri ke polisi,” kata dia.

Pelaku langsung ditahan di Mapolres Konut untuk menjalani proses hukum. Status DPO-nya dicabut.

“Dengan ditangkapnya Andi Bakri maka status DPO dicabut, dan pelaku akan menjalani sesuai proses hukum yang ada,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pria di Konawe Utara (Konut) berinisial H (30) tewas dibacok sebilah parang oleh Andi Bakri (39) saat sedang pesta minum minuman keras (Miras).

Peristiwa itu terjadi di Desa Toreo Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara pada Sabtu (20/4) sekitar pukul 03.20 WITA.

Kapolsek Lasolo IPTU Andi Taufan mengatakan, pelaku AB merupakan adik kandung Kepala Desa Toreo dan masih ada hubungan kekeluargaan dengan korban H.

IPTU Andi Taufan menjelaskan, awalnya korban, pelaku dan taman-temannya pesta miras di sebuah rumah di desa setempat pada Jumat (19/4) sekitar pukul 23.00 WITA.

Selanjutnya sekitar pukul 01.30 WITA, pelaku korban dan rekannya pindah ke sebuah gazebo dekat dengan acara pesta, kemudian mereka karaoke bersama.

Saat itu, pelaku dan korban sempat terlihat cekcok. Pelaku mengatakan bahwa korban salah paham, namun seorang teman pelaku sempat menasehati agar tak diladeni.

Tak lama berselang pelaku sudah tak kelihatan di acara karaoke. Kuat dugaan pelaku mengambil parang.

Benar saja, sekira pukul 03.20 WITA, tiba-tiba terdengar suara tebasan, korban pun langsung tersungkur dengan luka bacokan di bagian leher bawah telinga.

Seorang saksi juga sempat melihat pelaku mencabut parang yang tertempel di leher korban.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur, dan korban berada di gazebo dengan luka parah bekas bacokan.

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung menuju TKP, mengevakuasi korban.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!
Exit mobile version