KORMI Sultra Lepas 150 Kontingen Menuju Fornas 2023 di Jawa Barat

Seremoni pelepasan itu dilakukan di Tugu Eks MTQ Kota Kendari, Minggu 25 Juni 2023. Turut hadir dan melepas kontingan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sultra, H Trio Prasetio Prahasto. Foto: Rijal/Sultranesia.

Kendari – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas sebanyak 150 kontingen menuju Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VII 2023 di Jawa Barat (Jabar).

Seremoni pelepasan itu dilakukan di Tugu Eks MTQ Kota Kendari, Minggu 25 Juni 2023. Turut hadir dan melepas kontingan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sultra, H Trio Prasetio Prahasto.

Kata Trio Prasetio Prahasto dalam sambutannya, salah satu tujuan dari Fornas adalah memberikan pengalaman bertanding bagi para atlet dalam rangka peningkatan prestasi yang optimal. Termasuk bagaimana membangun kegemaran dalam hubungan sosial kemasyarakatakan untuk memperoleh kesehatan, kebugaran, kegembiraan dan kebersamaan.

Menurutnya, Kormi memiliki perbedaan  dengan KONI. Untuk KONI, lebih konsentrasi terhadap olahraga prestasi. Sedangkan Kormi, fokus dalam menggerakkan masyarakat agar giat berolahraga yang nantinya bisa menumbuhkan sumber daya manusia yang sehat, unggul, dan mampu berprestasi di bidang olahraga.

“Luar biasa KORMI Sultra. Saya mewakili Pak Gubernur dan pak Wagub yang tidak berada di tempat, mengucapkan selamat bertanding. Saya harap semua bisa menjunjung tinggi sportifitas. Pertandingan bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga tentang membangun persahabatan dan kerjasama antar sesama,” ujar Trio.

Sementara itu, Sekretaris KORMI Sultra, Jaya Bhakti menjelaskan, sesuai hasil rapat bersama Ketua KORMI Sultra, Lukman Abunawas, dalam turnamen kali ini, KORMI Sultra mengutus 150 kontingen dari 10 induk olahraga. Mereka akan berlaga mulai dari 2 hingga 9 Juli 2023.

Adapun 10 induk olahraha tersebut adalah Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI), Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Indonesia Offroad Federation (IOF), Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI), Indonesia e-Sport Association (IESPA).

Kemudian, Perkumpulan Praktis Yoga Nasional Indonesia (PPYNI), Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI), Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI), Komunitas Indonesia Skateboard (KIS) dan Indonesia Drum Corps Association (DCA).

“Peserta kita ini kian meningkat. Fornas sebelumnya itu hanya sekitar 40 orang, sekarang capai 150 orang. Dan tahun ini
peserta terbanyak itu dari panahan mencapai 39 orang,” jelasnya.

“Pak Ketua KORMI juga memberikan bantuan dana masing-masing Rp 40 Juta untuk setiap induk olahraga yang akan berangkat ke Jawa Barat,” sambung Jaya Bhakti.

Dia berharap, seluruh peserta yang akan berlaga menjadikan setiap momen dalam perlombaan ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan potensi terbaik demi mengharumkan nama Sulawesi Tenggara di kancah nasional. “Kita target lebih baik dari selebumnya,” tutup Jaya Bhakti.


Laporan: Rijal

error: Content is protected !!