Muna Barat – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Laporan ini terkait dugaan keterlibatan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang terafiliasi dengan partai politik, menurut keterangan yang diterima dari Adesvandry, Ketua BEM FISIP.
“Dalam laporan kami, kami telah menyertakan bukti-bukti yang mendukung temuan bahwa terdapat anggota PPK dan PPS yang terafiliasi dengan partai politik,” ujar Adesvandry pada Kamis, 11 Juli 2024.
Laporan ini diajukan melalui Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu (SIETIK) dengan nomor referensi 383/03-2/SET-02/VII/2024.
Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muna Barat yang sebelumnya menemukan dua anggota PPK dan PPS yang terdaftar sebagai anggota partai politik. Salah satu contoh adalah Asdar, anggota PPK Tiworo Utara yang tercatat sebagai calon tetap (DCT) Partai Perindo pada Pemilu 2019, serta Muhammad Tajoddin R, Sekretaris Partai Hanura Mubar sejak tahun 2023 yang juga menjabat sebagai anggota PPS Kelurahan Waumere.
Sementara itu, Kesatuan Pemuda Nusantara merespons dengan menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Rakyat Menggugat” yang rencananya akan berlangsung pada Selasa, 16 Juli 2024. Aksi ini dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WITA di Perempatan Kampus Baru UHO dan akan bergerak menuju Polda Sulawesi Tenggara serta Bawaslu Sulawesi Tenggara.
Para demonstran mengajukan tiga tuntutan utama, termasuk meminta DKPP untuk segera memeriksa temuan Bawaslu Muna Barat terkait dugaan keterlibatan anggota panitia pemilu dengan partai politik.
Hingga saat ini, pihak KPU Muna Barat belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini meskipun telah dimintai konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Ketua KPU Muna Barat, La Tajudin, serta Samsul, Anggota KPU Muna Barat yang membidangi Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi. Wartawan akan terus mengikuti perkembangan dari berita ini.
Laporan: Denyi Risman