Baubau – Kepanikan melanda warga Kelurahan Batulo, Kota Baubau, Selasa (17/6), ketika sebuah minibus bermuatan bahan bakar minyak (BBM) meledak hebat tepat di depan Hotel Rajawali sekitar pukul 10.48 WITA.
Ledakan keras disusul kobaran api nyaris membakar permukiman padat penduduk.
“Saya dengar suara ledakan keras. Saat kami lihat, mobilnya sudah terbakar,” ujar Yono, saksi mata yang berada di lokasi.
Usai ledakan, pengemudi minibus diduga panik dan melarikan diri. Ia sempat membelokkan kendaraan ke lorong sempit di samping hotel, lalu secara nekat menurunkan tangki cadangan BBM tepat di depan rumah warga sebelum kabur.
“Pemilik mobil langsung menurunkan tangki BBM dan kabur,” tambah Yono.
Menurut warga, aktivitas ilegal bongkar muat BBM di lorong itu memang sering terjadi. Namun, kali ini menjadi puncaknya, sebuah ledakan besar yang bisa saja menelan korban jiwa.
Tim Damkarlat Baubau yang tiba beberapa menit kemudian langsung berupaya memadamkan api.
Dua unit mobil damkar dikerahkan bersama enam personel, yang berhasil mengendalikan kobaran sebelum menjalar ke rumah warga.
Kepala Dinas Damkarlat Baubau, Muhammad Massad, menyebut hanya menemukan tangki cadangan dalam kondisi terbakar, namun sudah berada di atas tanah.
Mobil diduga telah dipindahkan ke semak-semak oleh sopir sebelum melarikan diri.
“Tangki cadangan yang terbakar, tapi anehnya tangkinya dilepas di tanah. Mungkin mobilnya muat tangki cadangan. Setelah meledak tangki dalam mobil, langsung dikeluarkan tangkinya, dan mobil diamankan di semak-semak,” terang Massad.
Ia menduga kuat ada aktivitas di dalam kendaraan saat ledakan terjadi.
“Karena kan tangki itu di dalam mobil. Penumpang/sopir mungkin punya aktivitas dalam mobil saat itu,” jelasnya.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi dan menyita tangki BBM untuk penyelidikan. Identitas dan keberadaan sopir masih dalam pengejaran.
Editor: Redaksi
