Jakarta – Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil melobi perhatian pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam pertemuan resmi di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Kamis (8/5), Bupati Muna Barat La Ode Darwin mendapat kepastian bahwa daerahnya akan masuk dalam daftar penerima program Kredit Usaha Rakyat (KUR) padat karya senilai Rp20 triliun yang digulirkan secara nasional.
Pertemuan tersebut mempertemukan Bupati Darwin dengan Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman, membahas skema bantuan dan intervensi yang dibutuhkan UMKM di wilayah Muna Barat.
Dalam forum itu, Darwin mengajukan permohonan dana alokasi khusus (DAK) fisik dan non-fisik untuk memperkuat sektor UMKM.
“Harapan kami, bantuan ini dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan pelaku UMKM kita di Muna Barat,” ujar Darwin.
Data yang disampaikan Darwin mencatat, jumlah pelaku UMKM di Muna Barat saat ini mencapai 6.174, terdiri dari 6.116 pelaku usaha mikro, 49 usaha kecil, dan 9 usaha menengah, yang tersebar di 11 kecamatan.
Ia menegaskan, sektor UMKM berperan penting sebagai penggerak ekonomi masyarakat desa dan kawasan tertinggal yang masih minim infrastruktur dan akses pasar.
“Kami sangat berharap agar bantuan ini bisa menguatkan pelaku UMKM kami, baik dalam aspek modal usaha, daya saing, dan pengembangan kapasitas produksi. Dengan bantuan ini, kami yakin ekonomi lokal akan semakin tumbuh dan berkembang,” jelasnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan komitmennya untuk memperluas dukungan kepada Muna Barat.
Ia menyebut bahwa daerah ini akan menjadi salah satu penerima manfaat dari program KUR padat karya nasional.
“Kami memahami pentingnya dukungan untuk pelaku UMKM di daerah-daerah, termasuk Muna Barat. Oleh karena itu, kami akan mengalokasikan tambahan porsi KUR untuk daerah ini, dan Muna Barat juga akan mendapatkan bagian dari program KUR padat karya ini. Meski anggaran saat ini terbatas karena kebijakan efisiensi, kami akan terus berupaya agar Muna Barat menjadi prioritas dalam program-program selanjutnya,” tegas Maman.
Editor: Denyi Risman