Kendari – Pihak Polresta Kendari telah menyimpulkan lelaki bernama Muhammad Abudsar Alghifari, pelaku perusakan Indomaret di Kecamatan Konda, Konawe Selatan pada Jumat (4/11) merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari.
Personel polisi juga langsung mengamankan pelaku akibat uncapnya yang menyebut nama beberapa orang mantan dan penjabat aktif di Sulawesi Tenggara, di antaranya mantan Gubernur Sulawesi Tengggara, Nur Alam.
Nur Alam melalui kuasa hukumnya Adi mengatakan ucapan yang dikeluarkan pelaku perusakan salah satu toko di Kecamatan Konda tidak perlu diperpanjang dan dibesar-besarkan, apa lagi dikaitkan dengan isu politik dan isu-isu yang bisa memecah kedamaian daerah.
“Pak Nur Alam meminta dan berharap kejadian tersebut tidak berdampak negatif sehingga dapat memecah persatuan dan kedamaian di daerah kita Sulawesi Tenggara yang saat ini tenang, nyaman dan sangat kondusif,” kata Adi dalam keterangannya yang diterima Sultranesia, Sabtu (5/11) malam.
“Pelakunya pemuda yang mengalami gangguan jiwa, jadi tolong masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan ucapan-ucapan dia (Alghifari),” sambungnya.
Meski tempat kejadian perkara di kampung halaman Nur Alam di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, namun pemuda bernama Alghasali yang sempat viral karena merusak isi dan luar toko itu tidak saling kenal secara pribadi dan keluarga besar mantan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Adi menegaskan kejadian ini tidak ada juga kaitannya dan jangan dikait-kaitkan urusan hukum yang sedang di jalani Nur Alam dan berharap dan meminta kepada masyarakat atau publik tidak menyebarkan posting video atau foto pelaku perusakkan.
“Mari kita lihat dan berpikir dampak yang timbulkan bagi daerah jika video dan foto tersebut terus beredar dimana-mana,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari bernama Muhammad Abudzar Alghifari mengamuk dan merusak Indomaret yang ada di Kelurahan Konda, Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel).
Perusakan itu terjadi pada Jumat, 4 November 2022, sekitar pukul 08.30 WITA.
Informasi yang dihimpun, pelaku tiba-tiba datang ke Indomaret tersebut membawa parang sambil berteriak-teriak, dan langsung melakukan perusakan.
Pelaku menghancurkan kaca pintu Indomaret, TV, dan sejumlah barang-barang yang berada di dalamnya.
Warga sempat dibuat panik oleh ulah pelaku. Saat personel polisi datang, pelaku juga masih berteriak-teriak. Namun tak lama kemudian pelaku bisa ditenangkan, dan langsung diamankan.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman dalam keterangannya membenarkan pelaku mengamuk membawa parang merusak Indomaret.
Pelaku sudah diamankan di RSJ Kendari untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
“Brhubung pelaku tersebut merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Kendari, maka kami membawa Alghifari ke Rumah Sakit Jiwa Kendari untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan serta pengobatan kejiwaannya lebih lanjut,” pungkas Kapolresta.
Editor: Wiwid Abid Abadi
