Kendari – Kinerja PDAM Tirta Anoa Kendari menunjukkan tren positif sejak dipimpin Direktur Utama baru, Sukriyaman. Dalam tiga bulan terakhir, perusahaan daerah tersebut mencatat peningkatan pendapatan hingga 15 persen.
“Alhamdulillah, dalam tiga bulan terakhir pendapatan kami meningkat sekitar 15 persen. Sebelumnya rata-rata pendapatan bulanan sekitar Rp 1,5 miliar, kini sudah mencapai Rp 1,7 miliar,” ungkap Sukriyaman, Senin (3/11).
Meski begitu, ia mengakui peningkatan pendapatan tersebut belum sepenuhnya menutup beban operasional yang masih cukup besar.
“PDAM juga masih harus menyelesaikan kewajiban lama berupa utang sekitar Rp 7 miliar. Inilah yang pelan-pelan kami lunasi,” ungkapnya.
Di sisi lain, PDAM terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Sejumlah wilayah yang sebelumnya hanya mendapatkan pasokan air satu kali dalam seminggu, kini sudah bisa menikmati aliran air hingga tiga kali seminggu. Bahkan di beberapa titik, air telah mengalir setiap hari.
“Kami sadar belum semua wilayah terlayani secara optimal,” katanya.
Pria yang karib disapa Uki ini bilang, untuk mengatasi pasokan air pihaknya telah membentuk tim khusus.
Karena itu, bulan ini kami akan membentuk tim khusus untuk turun langsung ke lapangan melakukan kalibrasi dan perbaikan jaringan yang masih bermasalah,” kata Sukriyaman.
Langkah-langkah perbaikan tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan keandalan layanan sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap PDAM Tirta Anoa Kendari.
Editor: Muh Fajar
