News  

Pengamat: Aksi Gubernur dan Ketua DPRD Sultra Hamburkan Uang Tak Pantas

Sosiolag dari Universitas Haluoleo Kendari, Dr Bahtiar. Foto: Dok. Istimewa.

Pengamat sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr Bahtiar, menilai aksi Gubernur Ali Mazi dan Ketua DPRD Abdurrahman Saleh menghamburkan uang pada gala dinner HUT Buton Utara (Butur) adalah suatu tindakan yang tidak pantas dilakukan seorang pejabat.

Bahtiar menyebut, tindakan itu tak wajar, dan tak patut dicontoh. Sebab, kedua pejabat ini merupakan pimpinan tertinggi lembaga eksekutif dan legislatif di pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Cara Gubernur dan Ketua DPRD yang berperilaku di hadapan publik dengan menghamburkan uang itu sangat tidak pantas di mata masyarakat,” kata Bahtiar, Minggu (3/7).

Menurut Bahtiar, kedua pejabat itu seharusnya memahami kondisi sosial ekonomi yang kini sedang dihadapi masyarakat, utamanya di Buton Utara.

Menurut dia, saat ini kondisi masyarakat Buton Utara sedang sulit. Terlebih lagi ada masalah yang tak kunjung cepat diselesaikan, yaitu kondisi jalan yang rusak parah.

“Kondisi ekonomi masyarakat kita ini sedang tidak baik-baik saja, tapi malah kedua pejabat itu menunjukan perilaku seperti itu,” kata dia.

Bahtiar menanyakan apa motif dua pejabat tinggi itu hingga menghamburkan uang di hadapan publik. Meski, lanjut dia, tindakan macam itu wajar dilakukan saat acara joget, tapi hal itu berbeda jika dilakukan pejabat tinggi di daerah.

“Saya belum tahu kenapa dan dalam kondisi apa mereka sampai menghamburkan uang, ini jadi pertanyaan kita semua. Memang, wajar kalau dalam acara itu ada yang menghamburkan uang, kalau di masyarakat kalangan menengah atau bawah, hal  itu dilakukan karena pengaruh alkohol. Tapi saya kira kalau mereka kan tidak mungkin karena itu,” katanya.

Bahtiar juga menyayangkan aksi menghamburkan uang dilakukan di malam gala dinner HUT Buton Utara yang ke-15. Seharusnya, kata dia, perayaan itu dilakukan dengan cara yang khidmat. Seperti melakukan perenungan terkait kondisi daerah.

“Seharusnya melihat apa yang sudah dicapai oleh suatu daerah dalam perayaan itu, serta melihat kondisi masyarakat di daerah tersebut,” ucapnya.

Aksi tersebut, kata Bahtiar, menunjukan bahwa para pejabat itu memiliki sikap kepedulian yang rendah terhadap kondisi masyarakat di sana. Sebab, masyarakat Butur sudah bertahun-tahun mengeluhkan kondisi jalan rusak parah.

Seharusnya, dalam moment itu para pejabat menyampaikan capaian program pembangunan di daerah itu, dan mengungkap rencana selanjutnya.

Memang, pemerintah sudah menganggarkan untuk perbaikan jalan yang rusak parah di Buton Utara. Namun, pengerjaan jalan dengan menggunkan anggaran miliaran rupiah hingga saat ini belum benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Gubenur dan Ketua DPRD seharusnya menyampaikan kepada masyarakat Buton Utara bahwa jalan di Butur sudah dianggarkan, dan sementara proses perbaikan, bukan malah bertindak menghamburkan uang seperti itu,” cetusnya.

Terakhir, Bahtiar mengingatkan agar Gubernur Ali Mazi dan Ketua DPRD Abdurahman Shaleh lebih berhati-hati dalam bertindak karena status mereka sebagai pejabat publik, yang menjadi contoh yang baik di hadapan masyarakat, bukan malah sebaliknya.

Aksi Gubernur dan Ketua DPRD Sultra Hamburkan Uang

Video yang menampilkan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, dan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, menghamburkan uang viral di media sosial.

Selain Gubernur dan Ketua DPRD Sultra, nampak Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah, juga melakukan hal yang sama.

Video berdurasi 1 menit 36 detik itu beredar di sejumlah whatsapp grup dan mendapat beragam tanggapan.

Dilihat Sultranesia.com pada Sabtu (2/7) malam, nampak gubernur, ketua DPRD, Bupati Butur, dan sejumlah orang sedang berada di atas panggung sambil menyanyikan lagu berjudul Bento ciptaan Iwan Fals.

Sambil menyanyi, nampak gubernur beberapa kali mengambil sejumlah uang pecahan seratus ribu dari saku celananya, lalu menghaburkan ke kerumunan orang yang berada di atas dan di bawah panggung. Orang-orang pun tampak memperebutkan uang itu.

Hal sama juga dilakukan Abdurrahman Saleh, dan Ridwan Zakariah. Bedanya, Ridwan nampak menghamburkan uang pecahan lima puluh ribu.

Informasi yang dihimpun Sultranesia.com, aksi menghambur-hamburkan uang oleh para pejabat itu dilakukan pada malam gala dinner HUT Kabupaten Buton Utara ke-15 di Buton Utara.


Editor: Wiwid Abid Abadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!