News  

Pj Bupati Kolut Bakal Luncurkan Program Makanan Bergizi Gratis untuk SD-SMP

Pj Bupati Kolaka Utara, Yusmin, saat memimpin rapat bersama OPD untuk membahas pelaksanaan program kerjanya. Foto: Dok. Kominfo Kolaka Timur.

Kolaka Utara – Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut), Yusmin, bakal melakukan uji coba pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Yusmin mengatakan, program ini sudah ia rapatkan dengan stakeholder untuk penganggarannya. Dan sebagai langkah awal akan dilalukan uji coba.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolut ditunjuk sebagai leading sektor program ini.

Dikbud akan berperan untuk mendata sekolah dan pelaksana, kemudian Dinkes bertugas untuk mengecek dan memastikan takaran gizi pada makanan yang akan diberikan kepada siswa-siswi.

Yusmin mengatakan, program ini sudah bisa dilaksanakan mulai minggu depan, dengan beberapa sekolah akan dijadikan tempat uji coba.

“Program minggu depan sudah bisa jalan, kita uji coba makanan bergizi ini untuk anak SD dan SMP,” terang Yusmin, Kamis (19/9).

“Kebetulan kita ada anggaran di (APBD) perubahan, sebentar saya akan tandatangani MoU dan saya sudah minta kepada Pak Sekda sisipkan anggaran khusus makan bergizi gratis,” imbuhnya.

Namun demikian, dengan kondisi anggaran yang terbatas maka program makan bergizi gratis belum bisa dilakukan serentak seluruh sekolah, namun akan dilaksanakan bertahap.

“Jadi kita buat pilot project dulu untuk sekolah mana yang akan kita lakukan pertama. Tidak mungkin tiap hari, mungkin satu minggu dua kali, atau satu minggu satu kali, tergantung dari anggarannya dan berapa jumlah siswa kita yang mendapatkan makanan bergizi gratis. Kita mulai Kolaka Utara daripada daerah yang lain,” pungkasnya.

Namun demikian, apabila uji coba program ini berhasil, dan dukungan penganggaran memungkinkan maka program akan berlanjut.

Program ini dinilai penting guna menyuplai makanan bergizi bagi para siswa-siswi PAUD, SD dan SMP yang juga sejalan dengan upayanya dalam penanganan stunting.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!
Exit mobile version