Muna Barat – Pj Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri terus berupaya membenahi infrastuktur di dalam daerah, ia meninjau langsung kondisi infrastruktur di sejumlah titik serta menyiapkan anggaran untuk dilakukan rehabilitasi.
Dari hasil peninjauan itu, Bahri menemukan ada beberapa infrastruktur yang mengalami kerusakan cukup parah dan butuh penanganan cepat, untuk itu ia mengaku telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 400 juta.
“Ada lima yang rusak parah, satu kan jembatan sungai Katangana serta empat unit deker butuh perbaikan,” ungkapnya, Sabtu (24/6).
Jembatan Sungai Katangana beberapa waktu lalu mengalami kerusakan karena usia jembatan yang sudah tua.
Sementara empat deker lainnya berada di tempat yang berbeda-beda, yakni deker di Desa Parura Jaya yang digunakan untuk irigasi sawah, deker di Kasimpa Jaya, deker di Desa Pajala, dan deker di Kelurahan Wamelai.
“Saya sudah memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk segera mengecek langsung ke lokasi dan segera melakukan tindakan,” ucapnya.
Lima infrastruktur itu lanjut Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri ini, sebagai layanan publik yang dibutuhkan masyarakat sebagai mobilitas, maka pengerjaannya akan segera dilakukan. Sehingga anggarannya tak perlu menunggu pada perubahan dan anggarannya melalui BTT.
“Jangan sampai aktivitas masyarakat untuk mendistribusikan hasil pertanian dan perikanan masyarakat terganggu karena rusaknya infrastruktur tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Unding mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti instruksi pimpinan yakni lima infrastruktur yang mengalami kerusakan di berbagai titik akan segera diperbaiki.
“Apa yang diperintahkan pimpinan akan segera kita jalankan dengan maksimal. Ini demi kelancaran aktifitas masyarakat,” singkatnya.
Laporan: Denyi Risman