Kendari – Seorang pria berinisial R mencoba bunuh diri dengan memanjat tower pemancar TVRI Kendari di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, pada Kamis (3/11) malam.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman menjelaskan, pria tersebut datang ke tower TVRI dengan mengendari motor, dan langsung memanjat tower tersebut.
Aksi nekat pria tersebut pertama kali diketahui oleh seorang karyawan TVRI bernama Idah Irawan sekitar pukul 22.15 WITA. Saat itu, Idah yang berada di ruang kerjanya merasa ada yang memanggil-manggil dari luar.
Setelah di cek oleh Idah, ternyata ada seorang pria sedang berada di atas tower. Pria tersebut sempat memperkenalkan namanya bahwa dia adalah R. Idah kemudian bertanya kenapa ada di atas, R menjawab bahwa sudah tidak ada jalan lain.
Sekitar pukul 23.15 WITA, istri pria tersebut, berinisial L datang, dan membujuk agar suaminya turun. Namun pria tersebut tak mau, dan malah mengancam akan melompat.
Kemudian sejumlah keluarga dan rekan pria tersebut datang ikut membujuk. Akhirnya pria itu mau turun dari tower sekitar pukul 00.35 WITA.
Kombes Eka bilang, berdasarkan keterangan istri R berisial L, sehari-hari R berkerja sebagai sopir Maxim. Namun sejak sebulan terakhir suaminya tidak berkerja lagi, dan tiba-tiba rajin shalat, mengaji, serta sempat menyuruh istrinya untuk berhijab.
Bahkan, R sempat bermalam selama empat malam di masjid. Saat pulang, istrinya menegur, mengatakan tidak melarang R untuk melakukan itu, namun harus diingat bahwa ada anak istri yang harus dinafkahi.
R kemudian menanggapi istrinya dengan mengatakan nanti akan dikenalkan juga dengan ustadnya.
Kombes Eka mengungkapkan, motif pria tersebut melakukan percobaan bunuh diri diduga kuat karena depresi.
“Tidak diketahui pasti penyebab lelaki R melakukan percobaan bunuh diri namun diduga kuat karena depresi,” pungkasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi
