Berita  

Produksi Padi di Sultra Meningkat Pesat, Masuk Terbesar ke-4 se-Indonesia

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menghadiri panen raya padi di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Konawe Selatan pada Sabtu (18/11) pagi. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat produksi padi Tahun 2024 di Sultra menunjukkan tren peningkatan dari tahun sebelumnya.

Hal ini terlihat dari tren peningkatan produksi padi hasil proyeksi setiap bulannya, yakni per Oktober 2024 naik sebesar 38 persen.

Sementara untuk data produksi per Minggu, saat ini Distanak tengah menghimpun data tersebut yang akan dilaporkan Dinas Pertanian kabupaten kota.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) juga, Sultra masuk terbesar keempat produksi padi se-Indonesia.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, bahwa meningkatnya produksi padi tahun ini dikarenakan bertambahnya jumlah luas tanam sebanyak 12.000 hektare melalui program Perluasan Areal Tanam (PAT) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

“Jadi kita alhamdulillah dari program PAT ada kenaikan produksi dibandingkan dengan tahun lalu. Apalagi ada program pompanisasi dari Kementerian Pertanian, sehingga menambah jumlah produksi untuk kantong-kantong yang berharap pada tadah hujan ujarnya,” kata Rusdin.

Rusdin juga mengatakan bahwa peningkatan produksi padi di Bumi Anoa tak lepas dari dukungan dan perhatian penuh Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dalam mendukung program pertanian.

Dijelaskan, saat ini rata-rata semua kabupaten kota sudah melakukan panen karena tidak lama lagi akan memasuki masa tanam berikutnya, yang diperkirakan Desember atau Januari 2025.

“Apalagi kondisi cuaca sudah mulai hujan. Harapan kita yang sudah bisa melakukan penanaman segera dilakukan,” ujarnya.

Rusdin berharap kepada para petani yang sudah siap panen segera melakukan panen, agar bisa langsung melakukan percepatan tanam di masa tanam berikutnya.

“Kita juga sudah mempersiapkan benih yang akan kita distribusikan dan Calon Petani Calon Lokasi atau CPCL sudah masuk dari semua kabupaten kota,” pungkasnya. Rilis.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!
Exit mobile version