Program Jangka Pendek PSSI Kolaka Fokus Pembinaan Pemain Usia Muda

Pemain-pemain usai muda PSSI Kolaka. Foto: Dok. Istimewa.

Kolaka – Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kolaka menggelar pertemuan pada Kamis (8/12) malam.

Pertemuan ini membahas program kerja jangka pendek Askab PSSI Kolaka dan juga evaluasi hasil cabang olahraga sepakbola pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Kabupaten Buton beberapa waktu lalu.

Sekretaris Umum Askab PSSI Kolaka, Rahmad Hidayat mengatakan, salah satu program jangka pendek Askab PSSI Kolaka yang disepakati pengurus adalah pembinaan pemain usia muda.

“Secara umum karena program kerja belum bisa disusun secara paten karena belum adanya rapat kerja dan pelantikan pengurus, jadi untuk sementara ini yang akan disusun adalah program-program jangka pendek yang merealisasikan tujuan atau visi dari Askab PSSI Kolaka, salah satunya adalah pembinaan usia muda,” kata Rahmad.

Untuk merealisasi visi itu, Askab PSSI Kolaka dalam waktu dekat akan segera menggulirkan Liga Sentra Indonesia (LSI) Zona Sulawesi Tenggara.

“Dalam waktu dekat ini kita akan laksanakan turnamen usia muda yang bekerja sama dengan Liga Sentra Indonesia. Jadi Askab PSSI Kolaka akan menjadi tuan rumah LSI Zona Sulawesi Tenggara yang akan dilaksanakan serentak pada 28 Januari 2023,” imbuhnya.

Rahmad menjelaskan, pembinaan pemain usia muda ini menjadi penting dilakukan untuk regenerasi pemain dan pencarian bibit-bibit unggul.

“Ini menjadi sebuah komitmen bahwa Askab PSSI Kolaka menjadikan pembinaan usia dini sebagai hal penting terkait dengan regenerasi pemain dan mencari bibit-bibit muda potensial untuk mengisi skuad-skuad Gasko FC yang notabene dimiliki oleh Askab PSSI Kolaka ke depannya,” jelasnya.

Selain itu, pembinaan pemain usia muda ini juga menjadi penting bagi Askab PSSI Kolaka terlebih pada Porprov 2022 yang lalu memberikan hasil yang kurang memuaskan.

“Bahwa evaluasi pasca Porprov 2022 kemarin, Kolaka bisa dikatakan kurang maksimal dalam menghasilkan pemain-pemain muda baru sehingga komitmen untuk pencarian bakat-bakat tentu menjadi sebuah hal yang mutlak untuk dilaksanakan oleh Askab PSSI,” jelasnya.

“Jadi, fokus utama saat ini adalah melakukan pencarian dan pembinaan bakat-bakat muda potensial untuk selanjutnya menjadi proses regenerasi dan mengisi skuad-skuad Gasko FC ke depan yang tentu semua diharapkan berasal dari asli putra Kabupaten Kolaka,” timpalnya.

Sebagai tambahan informasi, Liga Sentra Indonesia adalah kompetisi kelompok umur yang terbagi ke dalam tiga kategori. Kategori pertama adalah kelompok umur 12 tahun dengan format tujuh lawan tujuh. Kemudian kelompok umur empat belas tahun dan enam belas tahun dengan format sebelas lawan sebelas. Pemenang LSI Zona Sultra akan mewakili Provinsi Sultra ke LSI Putaran Nasional di Jawa Barat. (Rls).


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!
Exit mobile version