Kendari – Pendaftaran Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2025-2029 akhirnya resmi ditutup pada Senin, 28 April 2025 pukul 16.00 WITA. Enam nama telah tercatat sebagai bakal calon yang siap bertarung untuk memimpin kampus terbesar di Sulawesi Tenggara ini.
Ketua Panitia Pilrek UHO, Prof. Weka Widayati, mengonfirmasi penutupan pendaftaran dengan optimisme, sembari menegaskan bahwa tahapan selanjutnya akan segera dimulai.
“Pendaftaran sudah resmi ditutup jam 16.00 WITA. Ada enam bakal calon yang mendaftar,” ujar Prof. Weka saat dikonfirmasi wartawan.
Enam kandidat yang telah terdaftar, masing-masing memiliki latar belakang yang cukup beragam. Mereka adalah Prof. Ruslin, Dekan Fakultas Farmasi; Prof. Yusuf Sabilu, Ketua Senat Fakultas Kesehatan Masyarakat; Prof. Edi Karno, Wakil Dekan III FKIP; Muh. Zein Abdullah, seorang figur yang mencuat di luar jabatan struktural; Dr. Armid, Wakil Rektor IV UHO; dan Prof. Takdir Saili, yang kini menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UHO.
Dengan terdaftarnya enam nama, tahapan selanjutnya memasuki proses seleksi administrasi yang akan berlangsung mulai 28 April hingga 5 Mei 2025.
Dalam periode tersebut, para kandidat akan diminta untuk menyerahkan dokumen visi, misi, dan program kerja mereka, yang akan dipaparkan dalam forum terbuka di hadapan Senat Universitas pada 8–9 Mei 2025.
Tahapan ini diperkirakan akan menjadi panggung pertama bagi para bakal calon untuk mempengaruhi senat, yang memiliki peran penting dalam menentukan arah pemilihan.
Pasalnya, meski pemaparan visi dan misi di hadapan Senat menjadi arena pertama, Rapat Senat Tertutup setelahnya akan menentukan siapa yang layak melaju ke tahap selanjutnya. Hasil dari pemilihan tiga besar bakal calon akan disampaikan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 14–15 Mei 2025.
Pemilihan akhir oleh Senat Universitas UHO dijadwalkan berlangsung secara tertutup mulai 19 Mei hingga 20 Juni 2025. Rektor terpilih diharapkan dapat dilantik pada 2 Juli 2025, menandai berakhirnya masa jabatan Prof. Muhammad Zamrun Firihu.
Editor: Denyi Risman
