Resmob Polda Sultra Bekuk Pelaku Penikaman 2 Anggota Polisi di Kendari

Pelaku penikaman dua anggota polisi Acep (tengah) saat diamankan di Mako Resmob Polda Sultra. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Tim Resmob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap Acep Adriansyah (20) pelaku penikaman dua anggota polisi di Kota Kendari.

Dua korban penikaman adalah Bripda Agus Fijianto, dan Bripda Yusuf Manuel. Keduanya adalah anggota Samapta Polda Sultra.

Acep ditangkap di Jalan Gagak, Desa Tudaone, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe, pada Selasa (13/6) sekitar pukul 05.20 WITA.

“Pelaku kami tangkap saat sembunyi di rumahnya tantenya dalam upaya pelaku melarikan diri,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sultra, Kompol I Gede Pranata Wiguna kepada Sultranesia.com.

Kronologi Penikaman

Penikaman itu terjadi pada Sabtu, 10 Juni 2023 dini hari di parkiran Hotel Wixel Kendari di Jalan Bunga Seroja, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Saat itu, Endy yang merupakan anggota polisi yang bertugas di Samapta Polda Sultra bersama empat rekannya sesama anggota polisi masuk ke tempat hiburan malam Starlite Club Kendari.

Setelah dalam pengaruh minuman keras, rekan Endy, Evan, keluar lebih dulu dari club menuju parkiran Hotel Wixel yang bersampingan dengan Starlite Club.

Saat berada di depan Hotel Wixel, Evan melihat seorang wanita dalam keadaan mabuk terjatuh. Evan pun menghampiri wanita tersebut dengan niat menolong.

Pada saat menolong datang pelaku Acep. Keduanya terlibat cekcok sehingga rekan-rekan keduanya datang untuk melerai.

Pada saat cekcok tersebut, korban Bripda Yusuf mendorong Acep hingga terjatuh. Acep kemudian berdiri dan berlari mencari rekannya bernama Utta untuk mengambil badik yang dititipkan.

Acep kemudian menyerang Yusuf menggunakan badik, numun berhasil ditepis sehingga merobek lengan kanan Yusuf.

Kemudian Bripda Agus juga menghampiri Acep. Keduannya terlibat perkelahian yang mengakibatkan Bripda Agus tertusuk pada bagian perut.

Usai menusuk dua korban, pelaku meninggalkan tempat, sedangkan korban dibawa ke rumah sakit.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!
Exit mobile version