Kendari – Satgas Gakkum Ditlantas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin gencar menindak pelanggar lalu lintas dalam Operasi Keselamatan Anoa 2025. Pada Selasa (11/2), petugas menggelar razia di Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di depan Mako Brimob Kendari.
Hasilnya, puluhan pengendara terjaring, mulai dari pelanggaran melawan arus, kendaraan over dimension dan overload (ODOL), hingga pengendara yang tidak menggunakan helm.
Kasatgas Gakkum Ditlantas Polda Sultra, AKP Yonathan, menegaskan bahwa penindakan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi masyarakat. Banyak kecelakaan berawal dari pelanggaran kecil yang dianggap sepele, seperti tidak memakai helm atau menerobos jalan satu arah. Itu sebabnya kami bertindak tegas,” ujarnya.
Di sisi lain, Satgas Preemtif Ditlantas Polda Sultra yang dipimpin Kompol Arie Sumarni turut bergerak dengan melakukan sosialisasi dan imbauan di PO Nurmiati serta Terminal Baruga.
Menurutnya, kepatuhan pengendara tidak bisa hanya bergantung pada penindakan, tetapi juga harus didukung dengan edukasi berkelanjutan.
“Kami ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa keselamatan di jalan bukan hanya urusan polisi, tetapi tanggung jawab bersama. Tidak ada kompromi untuk keselamatan,” tegasnya.
Sementara itu, Satgas PJR Ditlantas Polda Sultra yang dikomandoi Kompol Tiswan juga memberikan edukasi kepada pengemudi angkutan umum di Kantor Damri Baruga. Ia mengingatkan bahwa pengemudi angkutan memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang.
“Kecelakaan tidak hanya merugikan pengemudi, tetapi juga penumpang dan pengguna jalan lainnya. Jangan abaikan aturan, karena satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” katanya.
