Survei Terbaru LSI Denny JA: ASR-Hugua Ungguli Paslon Lain di Pilgub Sultra

ASR-Hugua menang survei LSI Denny JA di Pilgub Sultra. Foto: Memez/Sultranesia.

Kendari – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil analisis jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulawesi Tenggara (Sultra) di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (23/10).

Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfarabi dalam paparannya menjelaskan, menjelang Pilkada 2024, salah satu kriteria calon gubernur yang dianggap paling penting bagi masyarakat Sultra adalah bersih dari isu korupsi.

“Yang akan kami tampilkan ini adalah bukan hanya angka-angka saja, karena angka merupakan cerminan dari hasil kerja  dan impresi dari hasil kerja masing-masing kandidat,” kata Adjie

Adjie mengatakan, ada beberapa kriteria calon gubernur dan wakil gubernur yang dianggap penting sehingga dapat mempengaruhi pilihan masyarakat nantinya.

Dari hasil survei yang dilaksanakan sejak 8 hingga 17 Oktober 2024, jelas Adjie, pihaknya mendapatkan 92 persen masyarakat menginginkan calon pemimpin yang bebas dari korupsi.

“Rilis survei yang kami paparkan hari ini tidak terlepas dari metodologi ketat,” sebutnya

“Di atas 90 persen masyarakat Sultra mengingkan gubernur yang bebas dari isu korupsi,” sambungnya.

Dijelaskannya lagi, persetujuan terhadap calon gubernur yang bersih dari korupsi merata di semua segmen masyarakat.

Baik mereka yang laki-laki maupun perempuan, pemilih muslim maupun non muslim, pendidikan tinggi maupun rendah, dan mereka yang wong cilik maupun mereka yang berekonomi mapan

“Memburuknya kondisi ekonomi membuat masyarakat Sultra akan makin selektif dalam memilih pemimpinnya,” jelasnya

Tentu, kata Adije, masyarakat berharap pemimpin pemerintahan selanjutnya dapat membantu mereka untuk bisa memperbaiki kondisi ekonominya.

Lebih jauh dijelaskannya, dari 800 responden yang tersebar di seluruh kabupaten kota, Andi Sumangerukaa-Hugua masih unggul dengan dukungan di atas 35 persen.

“Survei menunjukan bahwa dukungan terhadap ASR-Hugua sebesar 35,2 persen, disusul Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan) sebesar 29,5 persen, kemudian pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-Ida) sebesar 20 persen dan terakhir pasangan Ruksamin-LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei) sebesar 10.7 persen,” jelasnya.


Penulis: Memez

error: Content is protected !!
Exit mobile version