Diguyur hujan deras sejak malam hari, sejumlah rumah warga di Jalan Dewi Sartika (Sumur Bata), Kelurahan Raha II, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), terdampak longsor akibat tanggul jebol pada Selasa (2/8).
Menurut warga setempat bernama Yusran, longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WITA setelah hujan deras semalaman, dimana bangunan tanggul yang tepat berada di belakang rumahnya roboh mengakibatkan pondasi rumahnya yang baru saja dibangun ikut ambruk.
Tak hanya itu sejumlah rumah warga lain yang letak bangunannya lebih rendah ikut terdampak lantaran tertimbun longsor.
“Jadi tanah ongsor dan puing puing material bangunan tanggul dan pondasi yang roboh mengenai rumah tetangga yang posisinya lebih rendah,” ujar Yusran.
Meski tak ada korban jiwa, Yusran mengaku mengalami kerugian material sekitar Rp 30 juta atas musibah yang menimpanya itu.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Muna, Dahlan Kalega mengatakan, longsor diduga akibat kondisi tanah yang labil sehingga terjadi pergeseran.
“Kemungkinan juga ditambah gerusan air hujan yang membuat bangunan pondasi rumah warga ikut tertarik sampai roboh ke belakang hingga menimbun rumah tetangga,” kata Dahlan.
Dahlan bilang, warga sekitar juga mengeluhkan saat diguyur hujan sampai berjam-berjam rumah mereka yang letaknya lebih rendah ikut terendam banjir.
“Ada tujuh rumah yang terdampak dan melihat kondisi ini kami akan laporkan kepada Pak Bupati untuk diusulkan bantuan melalui dana tak terduga BPBD yang melekat di APBD Muna,” terangnya.
Ia juga berpesan kepada Pemerintah Kelurahan Raha II untuk menghimbau warganya yang berada di lokasi rawan bencana untuk tetap waspada terhadap pontesi longsor susulan di musim penghujan.
“Karena ini masih musim penghujan diharapkan warga untuk selalu waspada,” tutupnya.
Laporan: Arto Rasyid
