News  

Wakil Ketua Komisi II DPR Ungkap Ada Pj Kepala Daerah di Sultra Dukung Paslon

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong bersama Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto usai rapat kerja spesifik bahas Pilkada bersama Pemprov Sultra. Foto: Wiwid Abid Abadi/Sultranesia.com.

Kendari – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengungkapkan bahwa dia menerima laporan ada beberapa Penjabat (Pj) kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) tak netral atau mendukung salah satu pasangan calon tertentu pada Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan Bahtra saat memimpin rapat kerja spesifik Komisi II DPR RI bersama Pemprov Sultra dalam rangka persiapan dan kesiapan pelaksanan Pilkada Serentak 2024 yang juga dihadiri KPU, Bawaslu provinsi dan kabupaten kota di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra pada Rabu (6/11).

“Soal netralitas ASN ini Pak Pj Gubernur, kami banyak menerima laporan-laporan ada beberapa Pj yang mendukung calon tertentu di Pilkada ini, memfasilitasi bertemu calon-calon, dan ini saya sudah punya nama-namanya, ini tolong diatensi,” kata Bahtra.

Bahtra juga mengungkapkan, ada beberapa Pj yang bahkan memfasilitasi perangkat ASN-nya untuk bertemu pasangan calon.

“Kami juga dari pimpinan Partai Gerindra sudah mendapat laporan pj-pj mana saja yang tidak hanya memediasi, bahkan membawa camatnya, lurahnya, kepala desanya bertemu calon-calon, jadi kami sangat mengatensi ini,” ungkapnya.

Selain netralitas ASN, Bahtra juga mewanti-wanti netralitas penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu. Bahtra menegaskan, akan melaporkan sendiri ke DKPP untuk meminta penyelenggara yang tak netral untuk dipecat.

“Terkait soal penyelenggara juga demikian, kadang-kadang ini bukan hanya menjadi tim sukses, tapi memang mereka menawarkan diri untuk menjadi tim sukses, nah hal ini jangan sampai terjadi di KPU dan Bawaslu (di Sultra),” ungkapnya.

“Kalau ada yang demikian, saya sendiri sebagai Wakil Ketua Komisi II akan menyampaikan langsung ke DKPP dan meminta saudara untuk dipecat,” tegasnya.

“Jangan main-main, ini Presiden baru kita ini, baru beberapa hari dilantik sudah beberapa banyak yang ditangkap. Jadi agak beda Presiden kita ini, harus tegak lurus sama Merah Putih. Jadi ini yang kami titip kepada Pak Pj Gubernur, Ketua KPU dan Bawaslu, agar netralitas benar-benar diatensi,” pungkasnya.

Dikonfirmasi lebih lanjut terkait siapa nama-nama Pj Kepala Daerah di Sultra yang tak netral, Bahtra tak mengungkap secara gamblang. Dia hanya berharap hal itu tidak sampai terjadi lagi di Sultra.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!
Exit mobile version